Gilimanuk,
Jembrana – Menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif selama bulan suci Ramadhan
1446 H, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk KOMPOL I KOMANG MULIYADI, S.H.,
M.M. menggelar kegiatan RINDU RAMADHAN (Safari Ngaji Dialog Kondusifitas
Kamtibmas di Bulan Ramadhan). Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (7/3)
pukul 16.45 Wita hingga 17.15 Wita di Mushola Al-Iman, Lingkungan Penginuman
Gg. II, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Hadir
dalam kegiatan tersebut antara lain: Kanit Binmas Polsek Kawasan Pelabuhan
Gilimanuk, AKP I Gst Kt Juniadi Astama., Lurah Gilimanuk Ida Bgs Tony
Wirahadikusuma, S.E., M.M., Bhabinkamtibmas Kelurahan Gilimanuk, Brigadir Teguh
Santoso., Kasi Trantib Kelurahan Gilimanuk, I Wayan Pageh Wijaya., Kepala Lingkungan
Penginuman Sindhu Purba Purnomo., Linmas Kelurahan Gilimanuk Darmadi., Ketua
Takmir Mushola Al-Iman, Haerudin dan Jamaah Mushola, sekitar 10 orang
Ketua
Takmir Mushola Al-Iman, Haerudin, dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan
Kapolsek Gilimanuk beserta jajaran yang selalu hadir dalam kegiatan masyarakat
serta memberikan pelayanan yang maksimal. Ia juga berharap melalui kegiatan
ini, masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga stabilitas Kamtibmas selama
bulan suci Ramadhan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Gilimanuk KOMPOL I KOMANG MULIYADI, S.H., M.M. menyampaikan beberapa pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam menghadapi rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri yang berdekatan tahun ini.
“Kami
mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Muslim,
khususnya di sekitar Mushola Al-Iman. Kehadiran kami dalam program RINDU
RAMADHAN ini bertujuan untuk menjaga situasi tetap kondusif, terlebih tahun ini
kita akan menghadapi dua hari besar keagamaan yang berdekatan, yakni Hari Raya
Nyepi dan Idul Fitri. Diperlukan koordinasi yang baik agar semua dapat berjalan
aman dan lancar,” ujar Kapolsek.
Beberapa
poin penting yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain:
Kapolsek
mengimbau warga yang akan mudik agar memperhitungkan waktu perjalanan,
mengingat mulai H-3 Lebaran diprediksi kepadatan lalu lintas meningkat. Selain
itu, penyebrangan Gilimanuk-Ketapang akan ditutup pada 29 Maret 2025 pukul
04.00 Wita sehubungan dengan perayaan Nyepi.
Pada
26-28 Maret 2025 akan berlangsung rangkaian upacara Melasti dan pengarakan
Ogoh-ogoh yang bertepatan dengan umat Muslim menjalankan ibadah puasa.
Diharapkan masyarakat dapat menjaga sikap saling menghormati dan tidak terjadi
gesekan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
Kapolsek
menekankan pentingnya keterlibatan Banser dalam kegiatan keagamaan, baik umat
Muslim maupun umat Hindu yang dibantu oleh Pecalang. Hal ini bertujuan untuk
menjaga harmoni dan toleransi antarumat beragama.
Menyikapi kejadian di beberapa daerah lain terkait perang sarung antar kelompok remaja, Kapolsek mengajak para orang tua, tokoh masyarakat, dan Banser untuk mengawasi serta memberikan pemahaman kepada generasi muda agar tidak mudah terprovokasi.
Pengawasan
Anak di Malam Hari: Para orang tua diimbau untuk memperhatikan anak-anak mereka
agar tidak berkeliaran di luar rumah pada malam hingga dini hari, guna mencegah
keterlibatan dalam tindakan yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang
lain.
Kapolsek
berharap, melalui kegiatan ini, pesan-pesan Kamtibmas dapat tersampaikan dengan
baik dan diteruskan kepada masyarakat luas. “Dengan situasi yang aman dan
kondusif, ibadah di bulan Ramadhan bisa berjalan khusyuk dan perayaan hari
besar keagamaan bisa berlangsung damai,” tutupnya.
*Polsek
Pelabuhan Gilimanuk/Onki BINs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar