Jakarta - Empat hari jelang puncak
peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024 di Provinsi
Riau, Biro Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar
pertemuan dengan media massa, pada Sabtu (22/6). Pertemuan yang berlangsung di
One Refinery Coffee Shop, Pekanbaru, tersebut dipimpin secara langsung oleh
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K., M.Si., dengan
dihadiri oleh sejumlah awak media Riau baik cetak, elektronik, maupun online.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala
Biro Humas dan Protokol BNN menjelaskan rangkaian kegiatan peringatan HANI 2024
yang rencananya akan digelar di kota Dumai dan Pekanbaru. Berbeda dengan tahun
sebelumnya, HANI tahun 2024 diperingati dengan serangkaian acara di antaranya
Deklarasi Anti Narkoba Masyarakat Pesisir dan Perbatasan, Ungkap Kasus Tindak
Pidana Narkotika dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika, Sarasehan Indonesia
Bersinar bidang Rehabilitasi, dan acara Puncak Peringatan HANI.
"Hari Anti Narkotika
Internasional tahun ini diperingati di Riau karena provinsi ini merupakan salah
satu dari 10 wilayah rawan yang menjadi prioritas BNN," ujar Sulistyo
Pudjo Hartono.
Lebih lanjut Karo Humas dan
protokol BNN menyampaikan bahwa kerawanan Riau disebabkan adanya wilayah
pesisir yang berbatasan dengan negara lain sehingga kerap menjadi jalan
masuknya narkotika ke Indonesia. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan
peringatan HANI di bumi lancang kuning ini diharapkan menjadi daya tangkal dan
daya cegah bagi masyarakat pesisir yg merupakan wilayah rawan penyelundupan
narkotika di Dumai.
Sebab itu melalui pertemuan media ini, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN berharap kepada insan media sebagai mitra BNN dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) untuk turut mengambil peran melalui penyebarluasan informasi rangkaian kegiatan HANI 2024 di media massa.//Idrs
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar