Jakarta - Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok
berhasil menangkap Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang meresahkan
masyarakat.
Kapolres
Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pengungkapan
berawal adanya laporan warga yang kehilangan sepeda motornya pada Jumat (16/2)
lalu.
“Anggota
bergerak cepat, dengan melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkap
para pelaku,” kata Gidion di Polsek Tanjung Priok, Senin (19/2).
Kemudian
pada Jumat (16/2) sore petugas berhasil mengetahui keberadaan para pelaku.
Didapati dua pelaku yakni SNR (26) dan AF (27) sedang tidur di dalam
kontrakannya.
“Dua pelaku
kami amankan dari sebuah rumah kontrakan, di lokasi itu kami menemukan 12 unit
sepeda motor tanpa plat Nopol dan kunci yang rusak karena dipaksa dengan kunci
Letter T & Y,” jelasnya.
Ia
mengungkapkan, SNR (26) warga Bahari yang merupakan seorang residivis dengan
kasus yang sama.SNR (26) residivis, pernah menjalani hukuman satu setengah
tahun. Tahun 2021 bebas kemudian beraksi kembali,” ungkapnya.
Selain
menyita 12 unit sepeda motor, anggota juga mengamankan barang bukti lain yakni
mesin gerinda, 5 buah anak kunci, plat Nopol, kunci Letter T & Y, dan gas
air softgun.
Barang bukti lain turut kami sita,” tegas Gidion.
Gidion
menuturkan, masih ada 2 orang pelaku lagi yang saat dalam pengejaran.Dua orang
masih kami kejar, mereka adalah F & R. Kami minta keduanya untuk
menyerahkan diri segera,” tegasnya.
Akibat
perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman
hukuman penjara selama 7 tahun.
Warga Apresiasi Polsek Tanjung Priok
Seorang
pedagang bernama Iwan Yulianto yang kehilangan motornya, mengucapkan
terimakasih atas kinerja anggota Polsek Tanjung Priok yang telah menemukan
sepeda motornya.
“Alhamdulilah,
motor saya berhasil ditemukan kembali oleh anggota. Motor ini satu-satunya yang
saya miliki untuk berdagang di pasar.
Terimakasih atas kerja kerasnya, semoga anggota Polsek Tanjung Priok diberikan
kesehatan dan kekuatan dalam tugasnya,” ucap Iwan.
Hal serupa pun disampaikan Muhammad Tolikun, motor Scoopy yang dipakai untuk bekerja berhasil ditemukan. “Motor ini saya pakai untuk berangkat kerja, Alhamdulilah masih jadi milik saya. Waktu ngak ada motor saya naik angkot terus jadi lebih boros, sekarang motor saya sudah balik jadi sangat membantu sekali. Terimakasih Pak Kapolres dan Polsek Tanjung Priok atas kerja kerasnya, semoga makin jaya,” tuturnya.//Fauzi/Idris
PolsekTanjungPriok
# HumasPolresMetroJakartaUtara# Pold MetroJaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar