Selasa, 13 Juni 2023

BNN RI Gelar Workshop Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Perdana di Sulawesi Utara

Manado - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) kembali menggaungkan War on Drugs di Bumi Nyiur Melambai melalui kegiatan Workshop Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, bertempat di Ballroom Hotel Luwansa, Manado, Sulawesi Utara, Senin (12/6).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose beserta Para Pejabat Tinggi Pratama, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, S.E., Kepala Kejaksaan Tinggi, Dr. Andi Muhammad Taufik, S.H., M.H., CGCAE, serta Forkopimda.

Peserta sebanyak 300 orang, yang terdiri dari Ibu Dharma Pertiwi Provinsi Sulawesi Utara, Perwakilan Ibu Bhayangkari Provinsi Sulawesi Utara, Perwakilan Ibu PKK Provinsi Sulawesi Utara, dan Perwakilan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Utara mengikuti kegiatan workshop dengan menghadirkan para narasumber diantaranya Ketua Persit KCK Daerah XIII, Dr. Cicilia Evie P. Dewantara, S.H., MBA, mewakili Ibu Pangdam XIII Merdeka, Ketua Bahayakari Daerah Sulawesi Utara, Henry Nouldy J. Tangka, mewakili Ibu Kaploda Sulawesi Utara, Staf Ahli Pendidikan dan Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Pusat, Irjen Pol. Purn Sri Handayani, mewakili Ibu Menteri Dalam Negeri, dan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan BNN RI, Narulita Wardaningsih, S.H.

Kepala BNN RI menyampaikan hal penting mengingat bahwa permasalahan narkoba merupakan extraordinary crime yang harus diperangi secara bersama-sama dengan stakeholder khususnya para wanita. Ibu dalam keluarga memiliki peran kunci yang strategis dalam meningkatkan ketahanan keluarga dari penyalahgunaan Narkoba. Oleh karena itu, workshop para ibu sangat penting dalam membawa pesan dan berperan aktif untuk menanggulangi narkoba.

"Kegiatan ini merupakan workshop perdana yang dilakukan oleh BNN dan saya awali di Bumi nyiur melambai tanah kelahiran saya, yang merupakan bagian dari kegiatan pencegahan dari penyalahgunaan narkotika dan tujuannya adalah untuk menyiapkan generasi muda," ujar Kepala BNN.

"Saya juga melihat Dharma Pertiwi, Bhayangkari dan Persit, itu organisasi yang tangguh. Mereka harus bersama-sama berkolaborasi dengan BNN untuk menyampaikan pesan pemberantasan narkoba untuk meningkatkan dan menciptakan ketahanan dalam keluarga untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba," tambahnya.

Senada dengan Kepala BNN, Gubernur Sulawesi utara, Olly Dondokambey, S.E., mengungkapkan bahwa peran seorang ibu sangat diperlukan dalam upaya pembinaan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh generasi muda dapat berjalan dengan baik.

"Dalam memberantas narkoba, peran keluarga khususnya dari seorang ibu sangat diperlukan untuk mencegah nakoba," ucap Gubernur.

"Kegiatan ini penting bagi warga Sulut. Diharapkan kegiatan ini terus berjalan dan dapat menjangkau hingga kabupaten/kota, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara langsung masyarakat Sulut, khususnya keluarga yang dibina untuk kita sama-sama memberantas narkoba di Sulut,” tutup Gubernur.

* Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN RI

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Polres Tangsel Bersama Bea Dan Cukai Sita 642 Kg Ganja, 7,8 Kg Sabu dan 1,1 Kg MDMA, Ungkap Penyalahgunaan Narkotika

Tangsel - Dalam dua bulan terakhir satuan reserse narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Tangerang Selatan berhasil mengungkap perkara menonjol te...