Jakarta.
Ketua Umum (Ketum) Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer telah
dicopot dari jabatannya sebagai komisaris di anak usaha BUMN, PT Mega Eltra.
Pencopotan yang dilakukan Menteri BUMN Erick Tohir tersebut
dinilai sebagai langkah yang tepat. Seperti diketahui Noel pernah menjadi saksi
meringankan terdakwa terorisme Munarman.
Immanuel
Bennezer yang akrab disapa Noel itu diangkat sebagai Komisaris Utama PT Mega
Eltra pada 12 Juni 2021. PT Mega Eltra merupakan anggota holding perusahaan
pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero). Perusahaan ini bergerak di
bidang perdagangan, jasa konstruksi dan keagenan, hingga industri cat.
Langkah
pencopotan Noel dari posisi sebagai Komisaris Utama Mega Eltra tersebut
dianggap tepat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pernah
menyampaikan tidak ada tempat bagi radikalisme dan terorisme di tubuh BUMN.
"Saya
dan segenap jajaran saya mendukung sanksi yang tegas bagi oknum di Kementerian
BUMN maupun perusahaan BUMN yang terduga dan terbukti terlibat gerakan
radikalisme dan terorisme tanpa terkecuali. Kita pastikan bersama-sama tidak
ada tempat bagi terorisme di tubuh BSetiap langkah BUMN untuk membangun
Indonesia. Juga, tidak menerapkan toleransi terhadap terorisme.
"Kami
terus memperkuat proses internal untuk pencegahan dan penangangan radikalisme
di lingkungan BUMN, termasuk kerja sama dengan BNPT, NU, dan
Muhammadiyah," kata Erick.
Pendapat
senada disampaikan juga oleh oleh Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute
(IPI) Karyono Wibowo. Pasalnya, Noel terlihat membela sekali terdakwa terorisme
itu.
"Saya
rasa tepat ya, mengingat posisi Noel yang ada di pemerintahan, seharusnya tidak
memberikan kesaksian di persidangan terorisme, " kata Karyono dalam
keterangannya Kamis (24/3/2022).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar