Jakarta.(1/9/2019)
Kapolri Jenderal Polisi
menyanyikan lagu asal bertajuk Rasine Ma Rasine dalam perayaan Hari Ulang
Tahun (HUT) Polwan ke-71 di Mapolda Metro.
Dalam acara peringatan itu, budaya Papua digunakan sebagai tema perayaan. Para penyanyi dan penari tampak mengenakan pakaian adat Papua, lengkap dengan atributnya. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu berbahasa daerah setempat. Acara peringatan hari Polwan tersebut diawali dengan kegiatan jalan sehat dan senam pagi. Diikuti dengan rangkaian kegiatan bernyanyi dan menari. Diketahui, kerusuhan di Papua dan Papua Barat terjadi beberapa waktu belakangan. Berdasarkan pengamatan suasana ramai dan perayaan berlangsung dengan meriah. Namun, dalam sambutannya, Tito tetap melantunkan doa-doa untuk Papua dan petugas polisi yang saat ini masih bertugas mengamankan wilayah Papua dan Papua Barat.
Dalam acara peringatan itu, budaya Papua digunakan sebagai tema perayaan. Para penyanyi dan penari tampak mengenakan pakaian adat Papua, lengkap dengan atributnya. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu berbahasa daerah setempat. Acara peringatan hari Polwan tersebut diawali dengan kegiatan jalan sehat dan senam pagi. Diikuti dengan rangkaian kegiatan bernyanyi dan menari. Diketahui, kerusuhan di Papua dan Papua Barat terjadi beberapa waktu belakangan. Berdasarkan pengamatan suasana ramai dan perayaan berlangsung dengan meriah. Namun, dalam sambutannya, Tito tetap melantunkan doa-doa untuk Papua dan petugas polisi yang saat ini masih bertugas mengamankan wilayah Papua dan Papua Barat.
"Kami juga menyampaikan doa, terutama kepada prajurit TNI
dan Polri yang terluka maupun gugur. Satu di antaranya adalah personel TNI AD,
Sertu Rikson Edi Chandra anggota kodam II Sriwijaya yang telah gugur di
Deiyai," kata Kapolri.
Ia lebih lanjut juga mengajak masyarakat berdoa untuk keamanan Papua dan seluruh wilayah Indonesia di bawah perlindungan NKRI. Ketegangan di Papua dan Papua Barat sempat meningkat pekan lalu. Aksi unjuk rasa pada Kamis (29/8), menimbulkan kerusakan material di berbagai tempat dari Sentani,Abepura,Kotaraja,jayapura. Massa pengunjuk rasa sempat membakar beberapa gedung dan pertokoan sepanjang Abepura, Entrop, dan Jayapura. Lalu, bangunan Kantor Telkomsel dan Pos Jayapura.
Ia lebih lanjut juga mengajak masyarakat berdoa untuk keamanan Papua dan seluruh wilayah Indonesia di bawah perlindungan NKRI. Ketegangan di Papua dan Papua Barat sempat meningkat pekan lalu. Aksi unjuk rasa pada Kamis (29/8), menimbulkan kerusakan material di berbagai tempat dari Sentani,Abepura,Kotaraja,jayapura. Massa pengunjuk rasa sempat membakar beberapa gedung dan pertokoan sepanjang Abepura, Entrop, dan Jayapura. Lalu, bangunan Kantor Telkomsel dan Pos Jayapura.
(CNN.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar