Jumat, 12 April 2019

Orang Indonesia Bergulat Dengan Pilihan Suara dan Surat Suara Raksasa




THE ASSOCIATED PRESS
10 APRIL 2019 06:

Jakarta, Indonesia
Ketika orang Indonesia memberikan suara dalam pemilihan presiden dan legislatif minggu depan, mereka akan bergulat dengan pilihan yang mempengaruhi masa depan negara mereka, dan surat suara sebesar poster.
Dokumen-dokumen berukuran super, beberapa terlalu besar untuk bisa dibuka di dalam bilik-bilik suara, menimbulkan keluhan dan juga kekhawatiran bahwa para pemilih lansia akan bergumul dengan mereka.
Pemungutan suara untuk Senat mencakup lebih dari setengah tubuh seorang wanita yang menahannya pada latihan simulasi pemungutan suara yang diadakan oleh komisi pemilihan pada hari Rabu.
"Ini tentu menyulitkan orang untuk memilih," kata warga Jakarta Siti Nuria.
"Mengapa pemilihan ini tidak bisa dibuat lebih sederhana? Akan sangat merepotkan bagi para lansia untuk memilih dan melipatnya kembali," katanya.

Meski ukurannya besar, yang lain mengeluh tulisannya masih terlalu kecil.
"Kami berharap bahwa di masa depan itu bisa lebih sederhana, dengan ukuran kertas yang tidak terlalu besar dan nama yang dicetak dengan ukuran font yang lebih besar," kata Susanti Sidiq.
Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia setelah India dan AS dan kubu demokrasi di lingkungan negara-negara otoriter, mengadakan pemilihan presiden, Senat, dan legislatif nasional, provinsi, dan kabupaten pada 17 April. Sekitar 190 juta orang memenuhi syarat untuk memilih.
Jajak pendapat mengatakan Presiden Joko Widodo memiliki keunggulan besar atas penantangnya, mantan pasukan khusus Jenderal Prabowo Subianto, meskipun banyak pemilih tetap ragu-ragu. ( Miami Herald/ Translated )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAAT POLISI ISTIMEWA DIPIMPIN ONI SASTROATMODJO TERLIBAT PERTEMPURAN KOTABARU JOGJAKARTA 7 OKTOBER 1945

Tanggal 6 Oktober 1945, malam itu, tangsi Jepang di Kotabaru sudah mulai bersiap dengan mengeluarkan semua senjata yang mereka miliki untu...