Selasa, 22 Januari 2019

Tindakan Kemanusiaan Dari Polsek Kebumen Kota

Tindakan kemanusiaan dari anggota polsek kota kebumen

Kebumen.(BINs) (20/01/2018)
Seorang wanita berkulit kuning langsat berjalan dari arah selatan ke utara di sekitar pasar ke Kebumen tadi siang pk 11.00 tanpa rasa malu seluruh tubuh nya tanpa sehelai bajupun.Masyarakat hanya bisa melihat sesosok wanita berjalan tanpa sehelai baju di bandannya.Entah apa yang terjadi pada dirinya masyarakat hanya bisa melihat saja dan berkomentar wanita itu diduga mengalami gangguan kejiwaan.seorang ibu berinisial S ingin memberikan baju untuk menutupinya tapi karena seorang wanita telanjang itu berjalan terus,akhirnya maksud ibu S tidak kesampaian untuk memberikan kain kepada wanita telanjang tersebut Banyak orang mengetahui hal itu tapi sedikit orang tidak punya hati mempunyai inisiatif untuk menolang wanita telanjang itu. Personil Bhayangkara Indonesia New sedang melewati Tkp melihat semua kejadian tersebut,akhirnya berusaha untuk menolong wanita telanjang itu untuk menutupi seluruh badannya dengan sehelai baju dan celana.untung saja wanita telanjang itu mau dipakaikan baju di bantu dengan satpam Bank Mandiri yang sedang bertugas di hari minggu.Lalu satpam juga menelpon polsek kota kebumen untu meminta tolong supaya mengantarkan wanita telanjang itu ke tempat yang berkenan.Ada juga seorang laki-laki menelpon Polpp untuk datang menjemput wanita telanjang itu.Tapi sayang nya nya jawaban yang diberikan pada warga dari polpp untuk dilepas saja.warga pun merasa kecewa dengan keputusan pol pp Kebumen . Polsek Kebumen yang mendapat laporan yang siap siaga untuk masyarakat yang tidak memandang bulu walaupun hanya orang yang diduga gangguan jiwa polisi siap siaga membantu masyarakat.Ini semua berkat pak Urip dari Polsek Kota Kebumen yang mengohntak dua rekanya  Polisi untuk menjemput wanita telanjang tersebut.Pak Yono dari polsek kota Kebumen sedang bertugas saat itu mengandeng wanita telanjang itu untuk masuk ke mobil polisi untuk diantar ketempat yang layak. masyarakat menganggap wanita telanjang itu “gila “karena telanjang tanpa sehelai baju dibadannya.Tapi disaat personil BINs mengajukan pertanyaan ke wanita telanjang tersebut,ia masih bisa merespon dan berinteraksi dalam percakapan dari mana asalnya,wanita telanjang itupun menjawab berasal dari Gombong belakang Benteng Vander Wijk. Sayangnya wanita tyang diduga gangguan jiwa tidak mau menjawab kenapa ia sampai telanjang seperti itu.Dari situlah bahwa wanita itu masih sadar akan dirinya,rasa haus dan rasa lapar pun wanita telanjang masih mau menjawab. Setiap orang bisa jadi “gila” tapi orang “gila” juga manusia yang berharga dimata Tuhan.cuma orang gila tidak bisa merasakan rasa malu dan tidak mengerti apa yang ia lakukan karena yang dilakukan orang gila itu diluar kesadaranya. (Lia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pimpin Rakor Persiapan Pilkada Serentak, Wamenko Polhukam: Pilkada Masuk Dalam 8 Program Cepat Pemerintahan Baru

SIARAN PERS No: 308/SP/HM.01.02/POLHUKAM/10/2024 Polkam, Jakarta – Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk Freidrich...