(Wujudkan Kemenangan Tanpa Hoax dan Ujaran Kebencian)
Kebumen. ( BINs ). 14/6/2018
Bertempat di serambi Masjid As Saara kompleks Mapolres Kebumen
sejumlah pemuda pelajar Kabupaten Kebumen nampak asyik berdiskusi dan
mendengarkan tausiyah ramadhan menjelang acara buka puasa bersama
.
Kegiatan ini digelar oleh para pegiat media sosial dan pasukan
siber crime yang terdiri dari para pemuda pelajar Kabupaten Kebumen. Para siswa
siswi pilihan dari sekolah setingkat SMA nampak serius mendengarkan tausiyah
ramadhan yang disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Kebumen, AKP M Yusuf.
Dalam tausiyahnya Kasat Binmas mengingatkan akan bahayanya hoax
dan ujaran kebencian.
"Betapa banyak tragedi peperangan dan kerusuhan yang dipicu
oleh beredar nya kabar bohong atau hoax yang disengaja" ujar AKP M Yusuf.
Pembina dan inisiator Gerakan Anti Hoax (GERAX), Arief Luqman El
Hakiem, yang juga redaktur pelaksana pada Redaksi Maspolin ( Masyarakat Polisi
Indonesia) menekankan pada pentingnya aksi proaktif dan agresif untuk melawan
dan menghancurkan hoax yang beredar, terutama di media sosial.
"Seringkali hoax dan ujaran kebencian sengaja diproduksi
dan diedarkan oleh sekelompok orang secara terorganisir untuk tujuan jahat,
yaitu perpecahan dan permusuhan" tegas Arief.
Acara yang juga dihadiri kalangan pers dan media mitra polri ini
ditutup dengan shalat Maghrib berjamaah di masjid As Saara dan makan bersama.
Para pegiat GERAX sepakat untuk bangkit berjuang melawan segala
upaya pelemahan bangsa dan penghancuran generasi bangsa melalui peredaran hoax
dan ujaran kebencian, yang dilakukan oleh kelompok pengkhianat bangsa.
(Redaksi Maspolin, Bhayangkara Indonesia News). @ Polres Kebumen.
/Arief Y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar