Polkam, Jakarta - Menteri
Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal TNI Djamari.Chaniago menilai
Resimen Mahasiswa (Menwa) merupakan organisasi strategis dalam sistem
pertahanan rakyat semesta, karena memiliki dasar disiplin dan wawasan
kebangsaan.
Demikian disampaikan Menko
Polkam Djamari Chaniago saat menjadi Pembicara dalam Musyawarah Nasional ke-IX
IARMI Tahun 2025 di Jakarta, Sabtu (22/11/2025). "Pertahanan negara bukan
hanya tugas militer tetapi juga seluruh warga negara," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Menko
Djamari menceritakan pengalamannya saat mengikuti misi perdamaian di luar
negeri. Dikatakan, mahasiswa Indonesia juga pernah terlibat sebagai Satuan
Batalyon dalam misi perdamaian internasional.
"Ini menunjukan bahwa
generasi muda Indonesia mampu berperan dalam tugas global," katanya.
Menko Djamari juga menekankan
bahwa semangat pengabdian tidak mengenal umur. Menurutnya, banyak senior bangsa
yang memiliki pengalaman, kebijaksanaan, dan nilai perjuangan yang sangat
dibutuhkan negara.
"Usia jangan sampai
membatasi atau mengurangi semangat untuk berbakti pada negara. Kita punya
posisi yang sama di negeri. Mari kita selesaikan persoalan bangsa dengan
bekerja," katanya.
Menko Djamari meminta IARMI
untuk tetap terus berkontribusi dan memberikan teladan dalam menjaga arah
perjuangan organisasi dan bangsa. Ditegaskan, perbedaan pendapat tidak boleh
memecah belah organisasi maupun bangsa.
"IARMI harus menjaga nilai
kebersamaan. Saya minta adakah satu momen tertentu, apel besar IARMI untuk
menunjukkan bahwa organisasi ini ada. Organisasi ini harus berada di garda
terdepan dalan pembinaan disiplin dan cinta Tanah Air," kata Menko Polkam
Djamari.
*Kemenko Polkam RI/BINs


Tidak ada komentar:
Posting Komentar