Jakarta - Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menegaskan bahwa kepemimpinan Kesit Budi Handoyo
sebagai Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta periode 2024–2029 sah dan diakui secara
resmi oleh organisasi pusat.
Penegasan ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) PWI Pusat
Nomor 003-PGS/TPD/PP-PWI/LXXIX/X/2025 tentang Kepengurusan PWI Provinsi DKI
Jakarta yang ditandatangani Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir, Sekretaris
Jenderal Zulmansyah Sekedang, serta Ketua Tim Penyelesaian Dualisme PWI, Mirza
Zulhadi. SK tersebut diserahkan langsung kepada Kesit Budi Handoyo di Kantor
PWI Pusat, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025).
Dalam penyerahan tersebut, Akhmad Munir didampingi Sekjen PWI
Pusat Zulmansyah Sekedang dan Ketua Bidang Pembelaan dan Pembinaan Hukum PWI
Pusat Anrico Pasaribu, yang juga anggota Tim Penyelesaian Dualisme. Sementara
Kesit hadir bersama Wakil Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan PWI Jaya Tb
Adhi, Ketua SIWO PWI Jaya Rialini “Nonnie” Rering, serta Sekretaris SIWO PWI
Jaya Rio Winto.
Akhmad Munir menegaskan pentingnya penyelesaian seluruh
persoalan organisasi di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota secara tuntas
agar roda organisasi berjalan efektif.
“Dalam hal ini, PWI Jaya di bawah kepemimpinan Kesit Budi
Handoyo adalah sah dan resmi berada di bawah struktur Ketua Umum PWI Pusat,”
ujar Akhmad Munir.
“Penerbitan SK ini dimaksudkan agar semua pihak memahami
keabsahan kepengurusan yang berlaku.”
Dengan diterbitkannya SK tersebut, struktur organisasi SIWO PWI
Jaya yang dipimpin Rialini Rering juga dinyatakan berada di bawah kepengurusan
resmi PWI Jaya di bawah Kesit Budi Handoyo.
PWI Pusat berharap, kejelasan struktur ini dapat memastikan
seluruh kegiatan organisasi di tingkat daerah berjalan lancar dan
terkoordinasi.
Dalam waktu dekat, SIWO PWI Jaya akan menyelenggarakan Diskusi
Evaluasi Popnas XVII 2025 bertema “Strategi Pembinaan Atlet Muda DKI Jakarta
Secara Menyeluruh” di Aula Lantai 4 Gedung KONI DKI Jakarta, Kamis (13/11/2025)
pukul 10.00–16.30 WIB.
Acara tersebut rencananya akan dibuka langsung oleh Ketua Umum
PWI Pusat Akhmad Munir.
Diskusi ini bertujuan mengevaluasi kesiapan DKI Jakarta sebagai
tuan rumah Popnas XVII, baik dari aspek fasilitas, sumber daya manusia, maupun
sistem pembinaan atlet muda. (Red)
*Red/Pokja PWI Jakut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar