Selasa, 05 Agustus 2025

Kemenko Polkam Kawal Hasil KTT BRICS 2025

SIARAN PERS NO. 278/SP/HM.01.02/POLKAM/8/2025

Polkam, Bandung - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan melalui Asisten Deputi Bidang Kerja Sama Multilateral memandang bahwa berbagai isu yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS sangat erat kaitannya dengan mandat yang diemban oleh Kemenko Polkam. Oleh karena itu, menjadi tugas bersama untuk mengawal hasil-hasil KTT BRICS ke dalam kebijakan nasional yang terkoordinasi dan sinergis.

"Rapat koordinasi ini memiliki relevansi yang sangat tinggi dengan tugas dan fungsi Kemenko Polkam, khususnya dalam mengkoordinasikan dan menyinkronkan kebijakan di bidang politik dan keamanan, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Asdep Kerja Multilateral Kemenko Polkam, Adi Winarso pada Rapat Koordinasi dan Publikasi Hasil KTT BRICSKe-17 Pilar Polkam di Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/8/2025).

Sebagaimana diketahui, KTT BRICS pada 6-7 Juli 2025 lalu telah diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil. KTT tersebut telah menghasilkan berbagai keputusan dan kesepakatan penting, terutama pada pilar politik dan keamanan.

KTT ini mengusung tiga tema utama, yaitu: Perdamaian, keamanan, dan reformasi tata kelola global; Penguatan multilateralisme, urusan ekonomi, keuangan, dan Artificial Intelligence; dan Lingkungan, COP 30, dan kesehatan global.

"Hasil-hasil ini secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada kepentingan nasional Indonesia," kata Adi.

Beberapa hal yang menjadi penekanan dari KTT BRICS yaitu: Pertama, pertemuan Sherpa BRICS. Menurut Adi, pertemuan ini menjadi fondasi bagi pembahasan isu-isu strategis, termasuk di dalamnya isu politik dan keamanan.

Kedua, Working Group Anti-Corruption, ICTs, Counter-Terrorism, dan Anti-Money Laundering. Isu-isu ini merupakan prioritas utama pemerintah untuk memperkuat kebijakan dan kerja sama lintas instansi dalam memberantas kejahatan transnasional.

Ketiga, National Security Advisors dan Meeting of Ministers of Foreign Affairs. Adi mengatakan, pertemuan para penasihat keamanan nasional dan menteri luar negeri BRICS adalah forum strategis untuk membahas tantangan keamanan global.

"Hasil-hasil dari pertemuan ini akan menjadi bahan pertimbangan penting bagi Kemenko Polkam dalam menyusun rekomendasi kebijakan luar negeri dan keamanan yang proaktif dan responsif," kata Adi Winarso.

Rapat koordinasi ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Luar Negeri, BNPT, PPATK, dan KPK.

*Kemenko Polkam RI/BINs

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kemenko Polkam Kawal Hasil KTT BRICS 2025

SIARAN PERS NO. 278/SP/HM.01.02/POLKAM/8/2025 Polkam, Bandung - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan melalui Asisten Deputi B...