Canberra
- Guna meningkatkan kapasitas personel, Bakamla RI mengirimkan dua perwakilan
dalam pelatihan Civil Maritime Security Programme (CMSP) yang diadakan oleh
Maritime Resource Initiative (MRI) di Australia. Pelatihan yang bekerja sama
dengan Australian Border Force (ABF) ini berlangsung selama enam minggu ke
depan di ABF Headquarters, Canberra, Selasa (6/5/2025).
Sebelumnya,
acara ini resmi dibuka oleh Deputy Commissioner Tim Fitzgerald pada hari Senin
(28/4) silam. “Saya ucapkan terima kasih kepada peserta pelatihan yang telah
hadir, semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik. Saya harap
peserta dapat menikmati program dan belajar tentang kehidupan di Australia,
pengetahuan maritim khususnya, atau bahkan untuk berbagi ilmu antar Coast Guard
negara lain,” ujar Tim Fitzgerald dalam sambutannya.
Program
pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan
keterampilan dalam melakukan peran penegakkan hukum maritim. Lebih lanjut,
materi yang disampaikan meliputi pengenalan ABF, kepemimpinan, kewaspadaan di
bidang maritim, komando dan perencanaan operasional, serta Visit, Board, Search
and Seizure (VBSS).
Pada
kesempatan ini, peserta yang berhasil lulus seleksi yaitu, Analis Kebijakan
Ahli Muda Mayor Bakamla Nurman Arifin, S.Pd., dan Pranata Komputer Ahli Pertama
Lettu Bakamla Tito Agung Yoga Pratama, S.T. Selain personel Bakamla RI,
kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dari Bea Cukai, Kementerian Kelautan
dan Perikanan, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), Philippine Coast
Guard (PCG), dan Vietnam Coast Guard (VCG).
Diharapkan
dengan adanya pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan softskill dan hardskill
yang nantinya dapat diterapkan di tempat penugasan masing-masing.
*HumasBakamla
RI/BINs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar