Selasa, 15 April 2025

Analisa Jenderal ( Purn ) Prof. AM. Hendropriyono : Perkiraan Keadaan Strategis : Tentang Perkembangan Keadaan Terakhir Dalam Perang Dunia Ekonomi, Perdagangan Dan Finansial

Dengan adanya perkembangan Keadaan Terakhir Dalam Perang Dunia Ekonomi, Perdagangan Dan Finansial. Bahwa Perkiraan Kedaan Strategis atau Kirkrastas. Dalam waktu yang tidak terlalu lama atau perkiraan tiga bulan lagi amerika serikat akan menghentikan perang tariff, hanya ada satu pilihan bagi Donald Trump yaitu menyerah terhormat atau dimakzulkan oleh bangsanya sendiri.

Saat ini ketidaksepahaman antara presiden Trump dan pendukung utamanya Elon Musk semakin menjurus kepada perpecahan, ketika Trump mengangkat Elon Musk masuk cabinet , saham Tesla melejit naik walau hanya sebentar karena perkembangan keadaan, yang negatif untuk Amerika Serikat saat ini maka saham Tesla (akan) terus anlok untuk waktu yang sulit diduga. Lebih banyak yang sepaham dengan Elon Musk yang pasokan Black Battery Electronic Platfrom 3.0 yang 60% dipasok dari China terhenti oleh BYD. Prokal China yang menerapkan tariff 125% dan pembatalan impor sebesar USD 640 Milliar, membuat para kapitalis amerika serikat berang, mereka ingin segera menghentikan Trump yang sedang menggali lubang kuburnya sendiri. Dilain pihak dalam sepinya kehidupan pasar di shanghai, hongkong dan tempat lain di China.

 Presiden Xin Jinping terus menerus mengingatkan masyarakatnya bahwa perang akan dimenangkan oleh mereka yang paling tahan menderita. Bangsa China menurut Presiden Xin Jinping adalah Samudera Tenang  yang kerap dilandai Badai dan pasti akan berlalu, sementara itu media massa, TV Nasional, dan Media lokal sibuk memberitakan berbagai cerita kehidupan rakyat China yang dulu penuh kemiskinan dan penderitaan, ( yang memacu ) membuat China sekarang ini menjadi sangat perkasa di dunia, Untuk itu Presiden Xin Jinping membakar semangat rakyatnya bahwa China siap untuk perang apapun terhadap siapapun yang akan menyerang China.

Dalam perang dunia ekonomi ini pikpok Presiden Prabowo Subianto maneuver ini membuat senang administrasi Trump, Manuver tersebut merupakan strategi penggalangan Indonesia yang berlian untuk menunjukkan bahwa kita tetap berprinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif , walaupun ( demi ) bertujuan untuk kepentingan nasional bangsa Indonesia , Kebijakan Presiden Republik Indonesia agar pengembangan Batam disegerakan untuk meningkatkan daya saing kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, Memungkinkan China untuk menepis barikade tariff Trump kea rah relokasi perusahaan – perusahaannya ke sini ( Batam ) dengan demikian Indonesia akan mendapatkan keuntungan karena menerima Spill Over dari kemenangan China yang menjadi arang, sebaliknya Indonesia tidak akan menjadi asbak dari kekalahan Amerika Serikat yang telah menjai abu. Semua bentuk perang hanya membuat yang menang menjadi arang dan yang kalah menjadi abu kita tidak akan menerima arangnya China, karena dari batam kelak investasi akan membangkitkan kekuatan ekonomi daerah – daerah lain diseluruh Indonesia bahkan Asia Tenggara.


*Sumber : Ig. AM. Hendropriyono

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gandara Yunani Kuno : Seni Yunani dan Patung Buddha

Patung Buddha duduk kuno dari abad kedua atau ketiga, kekaisaran Kushan di Gandhara, Pakistan. (Gumpanat / Shutterstock)   Ketika pemuja kun...