Jumat, 07 Maret 2025

Sesmenko Polkam: Optimalisasi Anggaran Bukan Sekedar Pemangkasan Anggaran

SIARAN PERS NO. 20/SP/HM.01.02/POLKAM/03/2025

Polkam, Jakarta – Optimalisasi anggaran bukan sekedar soal pemangkasan biaya, tetapi bagaimana memastikan setiap anggaran yang digunakan memberikan manfaat maksimal bagi organisasi dan Kementerian/Lembaga di bawah koordinasi Kemenko Polkam.

Demikian disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinasi Bidang Politik dan Keamanan, Letjen TNI Mochammad Hasan pada acara Penyerahan Dokumen Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) TA 2025 di kantor Kemenko Polkam, Jumat (7/3/2025).

“Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini kita berada di era di mana efisiensi dalam pengelolaan anggaran menjadi sebuah keniscayaan. Dengan keterbatasan fiskal dan tuntutan akuntabilitas yang semakin tinggi, kita dituntut untuk lebih cermat dalam mengelola setiap rupiah yang telah dialokasikan,” kata Sesmenko Polkam.

Sesmenko menyampaikan beberapa pesan kepada pejabat dan staf di Kemenko Polkam. Pertama, perencanaan yang matang dan berbasis proiritas, dimana setiap unit harus memastikan bahwa program dan kegiatan yang dijalankan selaras dengan visi, misi, serta prioritas nasional. “Tidak ada lagi anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan yang tidak berdampak nyata bagi pencapaian target organisasi,” kata Hasan.

Kedua, penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi. Setiap rupiah yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan dengan hasil yang jelas dan terukur. “Pengurangan biaya pencapaian rekomendasi kebijakan harus dilakukan tanpa mengganggu produktivitas dan pencapaian tujuan strategis,” kata Sesmenko Polkam.

Ketiga, penguatan mekanisme pengawasan dan akuntabilitas. Melalui sistem monitoring dan evaluasi yang tepat oleh Biro Manajemen Kinerja Organisasi dan Kerjasama (MKOK) serta Sekretais Deputi, maka dipastikan anggaran yang digunakan tepat sasaran dan sesuai aturan yang berlaku. “Peran Inspektorat dan Pengawas Internal harus semakin kuat guna mencegah terjadinya penyimpangan,” kata Sesmenko Polkam.

Keempat, pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan kegiatan. Digitalisasi dan otomasi dalam pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perlu terus didorong untuk meningkatkan efisiensi. “Manfaatkan aplikasi SAKTI dalam upaya memantau realisasi anggaran secara lebih akurat,” katanya.

Menurut mantan Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan ini, dokumen POK yang diterima hari ini bukan sekedar formalitas, tetapi menjadi panduan teknis dalam pelaksanaan anggaran. Ia berharap seluruh pejabat dan unit kerja dapat mempelajari dengan seksama setiap ketentuan yang ada dalam POK ini agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan anggaran. Kemudian, gunakan POK sebagai pedoman utama dalam menyusun perencanaan, pengadaan, dan pelaksanaan kegiatan, serta koordinasi secara aktif dengan Biro MKOK serta unit terkait apabila ada hal-hal yang memerlukan penyesuaian.

“Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan anggaran. Saya percaya, dengan komitmen dan kerja sama kita semua, Kemenko Polkam akan mampu menjalankan anggaran secara lebih optimal, efisien, dan akuntabel,” kata Sesmenko Polkam Hasan.

*Kemenko Polkam/BINs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kiprah Singkat Arya Wiraraja sebagai Adipati Pertama Madura, Manusia Paling Cerdas di Zaman Majapahit

Lumajang di wilayah perkotaanya masih tetap seperti dulu, panas namun memberikan suasana ketenangan bagi penghuninya dengan bangunan hunian ...