Lombok Barat - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali
mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dalam peninjauan Kapal
Induk Prancis Charles De Gaulle (R91) di Pelabuhan Gili Mas, Labuan Tereng,
Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu
(01/02/2025).
Dengan kunjungan Kapal Perang Prancis tersebut
diharapkan bisa mendorong dalam meningkatkan kerja sama, baik dalam bidang
profesionalisme militer, maupun pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kami, Menteri Pertahanan Indonesia dan Menteri
Pertahanan Prancis, beserta seluruh angkatan bersenjata kedua negara, sepakat
untuk terus mempererat hubungan baik, kerja sama, serta meningkatkan
profesionalisme” ujar Menhan RI dalam keterangannya kepada media.
Kapal induk Charles De Gaulle (R91) tiba di perairan
Indonesia pada Selasa, 28 Januari 2025, dalam rangka kunjungan persahabatan dan
kerja sama pertahanan. Kapal ini membawa 1.780 awak, serta dilengkapi dengan
sistem persenjataan canggih dan pesawat tempur modern, menjadikannya salah satu
kapal perang terbesar dan paling mutakhir di dunia dengan panjang 262 meter.
Kunjungan kapal induk Charles De Gaulle (R91) ke
Indonesia mencerminkan hubungan baik antara Indonesia dan Prancis. Kehadiran
kapal perang ini tidak hanya menjadi simbol kerja sama strategis kedua negara,
tetapi juga membuka peluang untuk pertukaran keahlian militer, serta sinergi
dalam menjaga stabilitas dan keamanan.
*Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi/BINs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar