Jakarta - Sebanyak 20 anggota
Direktorat Jenderal Pengawasan Narkotika Kerajaan Arab Saudi mengikuti Training
on Combating Illicit Drug Trafficking and Abuse: New Psychoactive Substances
(NPS), di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (3/2). Pelatihan yang diselenggarakan
atas kerja sama antara BNN dan Direktorat Jenderal Pengawasan Narkotika
Kerajaan Arab Saudi tersebut dijadwalkan akan berlangsung hingga tanggal 12
Februari mendatang.
Deputi Hukum dan Kerja Sama
(Hukker) BNN RI, Agus Irianto, dalam sambutan pembukaan mewakili Kepala BNN RI,
Marthinus Hukom, memberikan apresiasi kepada Atase Narkotika Kedutaan Besar
Arab Saudi, Mr. Abdullah Al Muneef, yang telah menginisiasi pelatihan ini
sebagai bentuk nyata kerja sama kedua negara dalam menangani masalah narkotika.
Agus Irianto mengungkapkan,
Indonesia dan Arab Saudi memiliki komitmen yang kuat dalam pencegahan dan
pemberantasan peredaran gelap narkotika, khususnya narkotika jenis baru. Saat
ini di Indonesia sendiri, menurut Deputi Hukker BNN RI, sekitar 160 jenis NPS
telah beredar dan masih akan terus berkembang.
Demikian pula dengan Arab Saudi,
penyelundupan narkotika maupun NPS melalui jamaah haji dan umrah menjadi salah
satu tantangan yang cukup besar. Oleh karenanya, melalui pelatihan ini Agus
Irianto berharap dapat memperkuat kerja sama intelijen antara kedua negara
dalam menangani penyelundupan narkotika.
“Indonesia percaya bahwa
peningkatan kerja sama yang kuat baik di tingkat nasional, regional, dan
internasional dapat menjadi jalan dalam mengatasi masalah peredaran gelap
narkotika secara efektif,” ungkap Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI.
Agus Irianto juga menekankan,
bahwa kejahatan narkotika tidak hanya berdampak pada negara, tetapi juga
langsung menyerang masyarakat, baik secara individu maupun kolektif. Maka dari
itu, pelatihan ini menurut Deputi Hukker BNN RI menjadi langkah penting dalam
membangun kerja sama yang lebih kuat untuk melawan peredaran gelap narkotika
yang dilakukan oleh para sindikat jaringan internasional.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang pada akhirnya dapat mendukung tugas di Saudi Arabia,” pesannya.
( BINs )
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar