Jakarta - Dalam
rangka mempererat hubungan dengan masyarakat, Wakapolres Metro Jakarta Utara,
AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K., menghadiri kegiatan Minggu
Kasih di Gereja Tiberias, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Minggu
(23/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi serta mempererat
silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya para jemaat gereja.
Acara yang berlangsung sejak pukul 09.50 WIB ini
dihadiri oleh sejumlah pejabat kepolisian, di antaranya Wakasat Intelkam Polres
Metro Jakarta Utara, KOMPOL M. Silalahi, S.H., Wakapolsek Kelapa Gading, AKP
Purwo Widodo, S.H., M.H., serta pengurus Gereja Tiberias, termasuk Bapak Jason
dan timnya.
Dalam sambutannya, AKBP James H. Hutajulu menegaskan
bahwa kegiatan Minggu Kasih merupakan bagian dari program Presisi yang
diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Program ini bertujuan
untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, menerima masukan, serta meningkatkan
profesionalisme kepolisian.
“Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, tetapi
menjadi wadah komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat. Kami ingin
mendengar langsung aspirasi, keluhan, serta saran dari warga agar pelayanan
kami semakin baik,” ujar AKBP James.
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa Jakarta
Utara yang dahulu dikenal dengan kawasan rawan kriminal kini telah berubah
menjadi lebih kondusif. Hal ini berkat kehadiran Polri yang terus berupaya
menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Keamanan bukan hanya soal patroli atau penegakan
hukum, tapi juga soal bagaimana polisi hadir sebagai penjaga kehidupan,
pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan,” tambahnya.
Pada sesi tanya jawab, beberapa perwakilan jemaat
menyampaikan apresiasi atas kehadiran Polri dalam menjaga keamanan selama
ibadah, terutama di momen besar seperti Natal dan Paskah. Namun, mereka juga
mengungkapkan kekhawatiran terkait kemacetan di sekitar gereja saat ibadah
berlangsung.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolres menyarankan agar
pada momen tertentu, koordinasi dengan kepolisian bisa dilakukan lebih awal.
“Kami siap membantu pengaturan lalu lintas dan keamanan agar ibadah berjalan
lebih lancar. Kami juga menyarankan pemanfaatan kantong parkir terdekat,
seperti di Mahaka Square, untuk mengurangi kepadatan di sekitar gereja,”
jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakapolres juga
menegaskan komitmen Polri dalam menjamin kebebasan beribadah bagi seluruh warga
negara. “Jika ada acara besar atau kedatangan pembicara dari luar negeri,
silakan koordinasikan dengan kami. Polri siap membantu pengamanan agar ibadah
berjalan lancar dan nyaman,” ujarnya.
Sebagai penutup, Wakapolres mengajak masyarakat
untuk tidak ragu melaporkan segala permasalahan keamanan melalui layanan
hotline 110 yang bebas pulsa dan dapat diakses di seluruh Indonesia. “Mari kita
jaga keamanan bersama. Polri ada untuk masyarakat,” tutupnya.
Acara yang berlangsung hingga pukul 10.58 WIB ini diakhiri
dengan sesi foto bersama dan peninjauan gereja oleh Wakapolres Metro Jakarta
Utara. Situasi berlangsung aman dan kondusif, mencerminkan eratnya sinergi
antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban
*Polres Metro Jakarta Utara/BINs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar