Jakarta - Kepala Badan Narkotika
Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, S.I.K.,M.S.i, menerima
audiensi dari Ikatan Pesantren Indonesia (IPI), di Gedung BNN, Cawang, Jakarta
Timur, Kamis (16/1).
Dalam kesempatan ini, hadir
Ketua Umum DPP IPI, KH. Abdul Muhaimin, Ketua Penasehat DPP IPI, Dra. Nyai Hj.
Faiqoh, M.Hum., beserta pengurus.
Pertemuan tersebut membahas
kolaborasi strategis dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), khususnya di lingkungan pesantren di
seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan ini, Kepala BNN
RI Marthinus Hukom menyampaikan apresiasi atas inisiatif IPI hadir serta
mendukung program BNN melalui peran aktif pesantren sebagai benteng pendidikan
moral dan agama.
Mengingat, pesantren rentan
disusupi barang haram tersebut, oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi dan
sinergitas antara para Kyai dan juga BNN untuk membentengi para santri lewat
pendidikan dan pencegahan penyalahgunaan narkotika.
Dalam kesempatan ini, Ketua IPI
menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program BNN dalam melakukan
pencegahan dan pemberantasan narkotika di lingkungan pesantren.
Nantinya, dari pertemuan ini
diharapkan adanya Memorandum of Understanding (MoU) antara BNN dengan IPI untuk
mensosialisasikan bahaya narkotika di pondok pesantren. Kolaborasi ini dapat
menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis keagamaan dalam memerangi
narkoba, dengan melibatkan pesantren sebagai mitra strategis. BNN optimis dapat
memperluas jangkauan kampanye anti narkoba ke seluruh penjuru negeri dalam rangka
mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba (Bersinar).
(BINs)
DAN BIRO HUMAS PROTOKOL BNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar