Sabtu, 05 Oktober 2024

Kemenko Polhukam melalui Asisten Deputi Kerja Sama Multilateral menghadiri Sesi Debat Umum Dewan HAM PBB ke-57 di Markas PBB Jenewa, Swiss

SIARAN PERS No: 284/SP/HM.01.02/POLHUKAM/10/2024

Jenewa - Kemenko Polhukam melalui Asdep Kerja Sama Multilateral bekerja sama dengan Kemenlu, Perwakilan Tetap Republik Indonesia di Jenewa, dan JISRA (Joint Initiative for Strategic Religious Action), inisiatif menyelenggarakan side event pada 3 Oktober 2024 di sela-sela Sesi ke-57 Sidang Dewan HAM PBB bertempat di Ruang XXII Markas PBB Jenewa, Swiss, dengan tema “The Role of Religious and Faith Actors in Promoting Peace and Justice.

Dalam pengantarnya, Asdep Kerja Sama Multilateral, Adi Winarso, yang menjadi moderator pertemuan menyampaikan side event membahas upaya untuk memajukan perdamaian dan keadilan, melalui promosi kebebasan beragama dan berkeyakinan, termasuk melalui pemberantasan intoleransi agama dan penanggulangan kebencian agama yang merupakan hasutan untuk melakukan diskriminasi, permusuhan atau kekerasan. Pertemuan diiharapkan dapat meningkatkan postur Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026.

Asdep Kerja Sama Multilateral menilai pertemuan berhasil menampilkan beberapa praktik terbaik di Indonesia dalam memelihara kebebasan beragama, termasuk keterlibatan pemimpin agama perempuan dan pemuda serta peran organisasi masyarakat sipil, dalam melengkapi upaya dan kebijakan negara dalam mengatasi intoleransi dan kebencian agama. Pembicara dan peserta telah berbagi pengalaman dan tantangan guna mengatasi kesenjangan yang ada saat ini dalam penerapan kebebasan beragama dan berkeyakinan, tambah Asdep Adi Winarso.

Side event yang dibuka oleh Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Duta Besar Febrian A. Ruddyard, menghadirkan 4 (empat) narasumber yaitu: a) Duta Besar Zamir Akram, Chair-Rapporteur of the UN Working Group on the Right to Development; b) Ibu Dwi Rubiyanti Kholifah, Sekjen the Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia; c) Ibu Nerlian Gogali, Pendiri dan Direktur Institut Mosintuwu Poso, Indonesia; dan penanggap d) Dr. Fathima Azmiya Badurdeen dari Fakultas Agama, Budaya dan Masyarakat, Universitas Groningen. Pertemuan kemudian ditutup oleh Wakil Tetap Pakistan untuk PBB di Jenewa, Duta Besar Bilal Ahmad.

Pertemuan dihadiri sekitar 80 peserta yang merupakan Perwakilan Negara Asing untuk PBB di Jenewa, delegasi Sesi ke-57 Sidang Dewan HAM, akademisi, masyarakat sipil, dan perwakilan dari Kemenko Polhukam, Kemenlu, dan Kemenkumham.

Sesi ke-57 Sidang Dewan HAM berlangsung pada 9 September-11 Oktober 2024 di Markas PBB Jenewa, Swiss dan Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Duta Besar Febrian A. Ruddyard menjabat sebagai Wakil Presiden Dewan HAM.

Asdep Kerja Sama Multilateral

Jenewa, 3 Oktober 2024

( BINs )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sosialisasi Anti Narkoba dan Bahaya Obat Kategori G di SMK Karya Bahana Mandiri Oleh Panit Narkoba Polsek Bantargebang

Bekasi Kota - Panit 2 Reskrim (Narkoba) Polsek Bantargebang Ipda Hari Saktiawan, SH didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Padurenan, Aipda Mu...