Konawe - Kehadiran tambang nikel di
Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan
ekonomi daerah. Pertumbuhan ekonomi yang pesat tersebut berbanding lurus dengan
peningkatan risiko terhadap ancaman kejahatan narkotika.
Menyadari hal ini, setelah
sebelumnya melakukan audiensi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik
Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom pada Mei lalu guna mendorong pembentukan BNN
Kabupaten Konawe, Pj. Bupati Konawe Harmin Ramba akhirnya secara resmi
menghibahkan tanah dan bangunan untuk operasional BNN Kabupaten Konawe
tersebut.
Hibah tanah seluas 4.486 m2 yang
di atasnya telah berdiri tiga unit gedung dan empat unit rumah dinas tersebut
ditandai dengan penandatanganan hibah dan prasasti yang dilakukan oleh Kepala
BNN RI dan Pj. Bupati Konawe, di Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (30/7).
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI
menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Daerah serta masyarakat Konawe atas
upaya dan komitmennya dalam melawan kejahatan narkotika yang mengancam
kemanusiaan.
"Saya ucapkan terima kasih
atas apa yang telah dilakukan sangat luar biasa ini, menghibahkan tanah dan
bangunan untuk BNNK Konawe," ucap Kepala BNN RI.
Banyak yang tidak sadar,
diungkapkan Kepala BNN RI lebih lanjut, bahwa ancaman kemanusiaan adalah
narkoba. "Isu ini sangat luas sekali dari aspek sosial ekonomi, bahkan
aspek politik. Kita punya komitmen yang sama, hari ini Pj. Bupati Konawe dan
masyarakat sudah menunjukkan kepada Kita semua untuk menghadapi dan melawan
narkoba," ujarnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Konawe
Harmin Ramba mengaku kehadiran para pejabat tinggi BNN di Kota Padi merupakan
sebuah kehormatan dan kado istimewa baginya. Ia berharap ke depannya, proses
pembentukan BNN Kabupaten Konawe dapat segera terlaksana, mengingat dalam lima
tahun terakhir terdapat 360 kasus narkotika dengan sasaran usia produktif 15-59
tahun.
"Inilah kado terindah dengan 10 bulan saya menjabat di Kabupaten Konawe. Konawe ini masuk dalam proyek strategis nasional, di sisi timur kita ada industri, ada pabrik nikel. Jadi tentunya keluar masuk orang dan barang, sehingga urgensi pembentukan BNNK ini sangat tepat," ujar Pj Bupati.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar