Jakarta - Sekretaris Utama Badan Narkotika
Nasional Republik Indonesia (BNN RI) mengajak seluruh personel BNN RI untuk
menjadikan semangat peristiwa Isra Mi’Raj sebagai momentum dalam membangun
digital mindset di era industry 4.0 dan society 5.0.
Hal ini disampaikan Tantan
Sulistyana, S.H., S.I.K., dalam sambutannya pada acara Peringatan Isra Mi’Raj
Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1445 H, yang diselenggarakan di Masjid At-Taubah
BNN, Cawang, Jakarta, pada Kamis (15/2).
Menurutnya, peristiwa Isra
Mi’raj yang telah terjadi 1.400 tahun lalu memiliki hikmah yang luar biasa bagi
umat manusia, khususnya kini dalam era digital.
Dalam peristiwa Isra Mi’raj,
Nabi Muhammad SAW mendapatkan mukzijat agung dari Allah SWT. Hanya dalam satu
malam Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid
Al Aqsa hingga naik ke langit sampai di Sidratul Muntaha untuk menerima
perintah shalat.
Peristiwa tersebut relevan
dengan konteks era digital saat ini. Kemajuan teknologi juga telah mampu
mengurangi waktu secara signifikan untuk mengerjakan berbagai hal. Banyak aspek
kehidupan yang dilakukan secara manual, kini dilakukan secara efisien berkat
teknologi.
Saat ini kehidupan telah
memasuki era industry 4.0 dan era society 5.0 yang ditandai oleh adanya adopsi
luas teknologi digital, kecerdasan buatan (artificial intelligence),
konektivitas, dan integrasi sistem dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Hal
ini merupakan kelanjutan dan perkembangan industri sebelumnya dan mencakup
transformasi besar-besaran dalam cara produksi, distribusi, dan interaksi
manusia dengan teknologi.
Oleh karenanya, disampaikan
Sekretaris Utama BNN RI, bahwa untuk merespon hal tersebut dibutuhkan karakter
yang dapat megidentifikasi dan merespons secara cepat dan efektif, baik peluang
dan tantangan digital di masa depan, sehingga dibutuhkan pengembangan pola
pikir digital (digital mindset).
“Digital mindset tidak hanya mengetahui apa saja atau cara menggunakan sebuah teknologi digital, lebih dari itu harus mampu memahami potensi dan manfaat yang akan diperoleh dengan menggunakan teknologi tersebut untuk meningkatkan produktivitas, membantu operasional, maupun aspek-aspek lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup,” ujar Sekretaris Utama BNN RI. Sementara itu, Ustadz Subki Al Bughury dalam tausiyahnya pada peringatan Isra Mi’raj Keluarga Besar BNN RI mengatakan bahwa untuk menjaga interaksi manusia dengan teknologi adalah dengan Shalat. Menurutnya, ibadah Shalat menjadi benteng yang menjaga diri seorang muslim dari perbuatan keji dan mungkar.
*BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar