Jumat, 16 Februari 2024

PERINGATAN ISRA MI’RAJ SEBAGAI MOMENTUM MEMBANGUN DIGITAL MINDSET

Jakarta - Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) mengajak seluruh personel BNN RI untuk menjadikan semangat peristiwa Isra Mi’Raj sebagai momentum dalam membangun digital mindset di era industry 4.0 dan society 5.0.

Hal ini disampaikan Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., dalam sambutannya pada acara Peringatan Isra Mi’Raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1445 H, yang diselenggarakan di Masjid At-Taubah BNN, Cawang, Jakarta, pada Kamis (15/2).

Menurutnya, peristiwa Isra Mi’raj yang telah terjadi 1.400 tahun lalu memiliki hikmah yang luar biasa bagi umat manusia, khususnya kini dalam era digital.

Dalam peristiwa Isra Mi’raj, Nabi Muhammad SAW mendapatkan mukzijat agung dari Allah SWT. Hanya dalam satu malam Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Al Aqsa hingga naik ke langit sampai di Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat.

Peristiwa tersebut relevan dengan konteks era digital saat ini. Kemajuan teknologi juga telah mampu mengurangi waktu secara signifikan untuk mengerjakan berbagai hal. Banyak aspek kehidupan yang dilakukan secara manual, kini dilakukan secara efisien berkat teknologi.

Saat ini kehidupan telah memasuki era industry 4.0 dan era society 5.0 yang ditandai oleh adanya adopsi luas teknologi digital, kecerdasan buatan (artificial intelligence), konektivitas, dan integrasi sistem dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Hal ini merupakan kelanjutan dan perkembangan industri sebelumnya dan mencakup transformasi besar-besaran dalam cara produksi, distribusi, dan interaksi manusia dengan teknologi.

Oleh karenanya, disampaikan Sekretaris Utama BNN RI, bahwa untuk merespon hal tersebut dibutuhkan karakter yang dapat megidentifikasi dan merespons secara cepat dan efektif, baik peluang dan tantangan digital di masa depan, sehingga dibutuhkan pengembangan pola pikir digital (digital mindset).

“Digital mindset tidak hanya mengetahui apa saja atau cara menggunakan sebuah teknologi digital, lebih dari itu harus mampu memahami potensi dan manfaat yang akan diperoleh dengan menggunakan teknologi tersebut untuk meningkatkan produktivitas, membantu operasional, maupun aspek-aspek lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup,” ujar Sekretaris Utama BNN RI. Sementara itu, Ustadz Subki Al Bughury dalam tausiyahnya pada peringatan Isra Mi’raj Keluarga Besar BNN RI mengatakan bahwa untuk menjaga interaksi manusia dengan teknologi adalah dengan Shalat. Menurutnya, ibadah Shalat menjadi benteng yang menjaga diri seorang muslim dari perbuatan keji dan mungkar. 

#indonesiabersinar

*BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Polres Tangsel Bersama Bea Dan Cukai Sita 642 Kg Ganja, 7,8 Kg Sabu dan 1,1 Kg MDMA, Ungkap Penyalahgunaan Narkotika

Tangsel - Dalam dua bulan terakhir satuan reserse narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Tangerang Selatan berhasil mengungkap perkara menonjol te...