Temuan
mengejutkan terjadi di kota Carmarthen, Wales, Britania Raya ( Inggris ). Di
kota yang terkenal dengan kisah Raja Arthur dan Merlinnya itu, ditemukan
sebilah keris kuno di dasar sungai.
Mengutip media lokal, Wales, keris sepanjang setengah meter itu ditemukan di Sungai Towy oleh Andrew
Davies ketika tengah mencari ikan. Ketika jalanya dinaikkan, keris itu
tersangkut.
Davies penasaran dengan benda itu. Mirip
dengan pedang zaman Romawi, tapi berbeda bentuknya. Dia lantas membawanya ke
museum Carmarthenshire untuk diteliti.
"Saya ingin tahu bagaimana benda ini
bisa berakhir di Towy, sangat mengagumkan," ujar dia.
Kurator di Museum Carmarthenshire Gavin
Evans mengatakan pedang itu bukan milik prajurit Romawi, namun berasal dari
jauh, Asia Tenggara. Dia telah mengirimkan foto keris itu ke museum di London
untuk menentukan dengan pasti asal keris itu.
"Awalnya saya kira berasal dari
Romawi, tapi lebih jauh dari itu, dari Asia Tenggara Indonesia," kata
Evans.
Evans mengatakan keris yang diduga berasal
dari abad ke-11 /12 itu memiliki ornamen di bilah besinya. Gagang keris terbuat
dari kayu dengan ukiran bergambar burung yang terbuat dari tulang. Pada keris
itu terdapat material seperti tembaga ( sepertinya campuran batu meteor ).
"Saya menduga benda ini telah berada
di dalam lumpur sebelum terjaring, itulah mengapa tidak terlalu berkarat.
Sekarang berada di luar air, maka keris akan mulai berkarat," ujar Evans.
Belum diketahui mengapa keris itu bisa berakhir
sejauh 13 ribu kilometer lebih dari Indonesia. Namun Evans menduga, keris itu
jatuh dari kapal karena kota Carmarthen pernah menjadi pelabuhan besar.
"Atau ada kemungkinan penjelasan lain
yang lebih detail," tutur Evans.
"Mungkinkah ini adalah senjata
pembunuh yang dibuang ke sungai bertahun-tahun yang lalu? Siapa yang tahu, tapi
ini menarik," lanjut dia.
Menurut kolektor lokal yang memahami
senjata tradisional jawa mengatakan, “ kemungkinan ini adalah kerjasama dengan
Britania Raya masa zaman kerajaan dulu hanya saja identifikasi dari kerajaan
Jawa mana belum diketahui, ini sangat menarik karena kerajaan di Jawa kuno
sudah berhubungan dengan eropa sejak abad 11/12 dengan adanya penemuan keris
ini. Meskipun kami telah mengganti sarungnya dan memperbaiki gagangnya yang
terbuat dari jenis tulang . Dan Keris merupakan senjata khas milik suku Jawa yang
sangat unik selain sangat tajam juga penuh misteri serta nuansa mistis “
tambahnya.Ini menandakan bahwa di pulau Jawa sudah merupakan Magnet Centrum Power
di wilayah Asia Tenggara, kekuatan
kerajaan di pulau Jawa pada abad 11/12 sudah melampui kerajaan – kerajaan disekitarnya.
Bahkan di Jepang ditemukan sebilah pedang panjang dengan luk seperti keris berukuran 2,3 Meter sekitar wilayah pemakaman tua di dekat kota Nara. Arkeolog Jepang memperkirakan pedang panjang ini berusia sekitar 1600 Tahun, orang jepang yang memahami benda – benda kuno menyebut bahwa pedang ini bernama Dako yakni pedang bertuah untuk membasmi Iblis, dalam masyarakat sekitar pedang jenis ini diciptakan dengan tujuan spiritual dan Mistis, Pedang Dako dianggap pedang dewa karena bukan diciptakan oleh masyarakat jepang sendiri tapi oleh manusia yang telah berinteraksi dengan para dewa. Seorang ahli senjata kuno Stefan Maeder mengatakan jenis pedang ini adalah jenis pedang persembahan untuk Dewa kuat atau Roh Kuat.Pedang ini bergelombang ( Luk dalam istilah Jawa ) yang berarti bentuknya mewakili tubuh Naga yang artinya mewakili Dunia dan Surga ( alam para dewa ). Hampir sebagian besar pengamat senjata mengatakan bahwa pedang ini bukan asli jepang karena ciri khas pedang jepang kuno adalah sedikit cekung ataupun tegak lurus dengan ujung runcing.Meskipun sebagian mengatakan bahwa ini dari periode “Kofun” karena ditemukan di makam kuno Kofun wilayah jepang barat yang masyarakatnya penuh cerita rakyat bernuansa mistis dengan makhluk “imajinatif”.
*Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar