Jakarta. BINs ( 17/11/2020). Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya yang baru, Irjen Pol Fadil Imran menjadi perhatian publik karena rekam jejaknya dalam beberapa kasus khususnya terkait Habib Rizieq.
Seperti diketahui,
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sebelumnya memilih Irjen Fadil Imran untuk
menggantikan menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya.
Sosok pria lulusan
Akademi Kepolisian tahun 1991 ini diketahui bukan orang yang asing di wilayah
hukum Polda Metro Jaya.
Irjen.Pol Fadil Imran pernah meduduki jabatan Kasat III
Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Wadir
Reskrimum Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Barat, dan Direktur
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Mengutip dari
liputan6, sepak terjangnya di bidang reserse juga tak perlu diragukan lagi. Di
bawah pimpinan pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 14 Agustus 1968 ini,
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pernah mengungkap sejumlah kasus yang menjadi
perhatian publik.
Pada September 2016,
Subdirektorat Reserse Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar
pembajakan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!. Satu orang berinisial PL
(31) yang beprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) dijebloskan ke bui.
Fadil Imran juga mengusut perkara ujaran kebencian yang menjerat
Buni Yani dan pernah menggerebek gudang penyimpanan lobster dan bibit lobster
di Kompleks Pergudangan Dadap Tangerang,
Yang paling disorot
adalah saat Fadil Imran menangani kasus chat sex yang menyeret nama Pemipin
Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada 2017 silam.
Saat itu, viral
hasil tangkapan layar chat sex diduga Rizeq Shihab dan Ketua Yayasan
Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein. Percakapan tersebut pada Agustus
2016 tersebar di situs baladacintarizieq.com.
Saat itu, Fadil
Imran yang memegang kendali Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menetapkan Firza
Husein dan Rizieq Shihab sebagai tersangka.
Setahun kemudian,
pengacara Rizieq, Kapitra Ampera menghembuskan isu SP3 kasus pornografi dan
chat sex yang menjerat Rizieq Shihab. Polri saat dikonfirmasi tak menampik dan
tak membenarkan isu tersebut.
Menurut Karo Penmas
Divisi Humas Polri yang kala itu dijabat oleh Irjen Pol Mohammad Iqbal,
penghentian kasus chat sex merupakan suatu kemungkinan. Hingga saat ini, belum
ada jawaban lugas yang menyatakan bahwa kasus tersebut sudah dihentikan.
Nah, saat menduduki jabatan Dirtipid Siber Bareskrim Polri pada
2017. Lagi-lagi kasus besar berhasil diungkap. Antara lain membongkar aktivitas
kelompok Muslim Cyber Army (MCA) yang dituding menyebarkan ujaran kebencian dan
hoaks.
Saat itu, Fadil
Imran menetapkan HP (23), admin akun Instagram Muslim_Cyber1, sebagai tersangka
karena diduga menyebar fitnah dan ujaran kebencian melalui media sosial.
Fadil mengungkap
peran admin Muslim_Cyber1 yang menyebar fitnah dengan mengunggah gambar layar
percakapan palsu antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono terkait kasus pornografi
yang menyeret nama Rizieq Shihab dan Firza Husein.
Di tahun yang sama,
Fadil Imran bersama tim Satgasus Polri serta kepolisian Tiongkok juga pernah
mengungkap kejahatan siber internasional. Sebanyak 153 orang ditangkap di tiga
lokasi yakni Bali, Surabaya dan Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar