Rabu, 20 Mei 2020

MISTERI PENINGGALAN SEJARAH PERANG 1942 KAMPUNG KEKWA DISTRIK MIMIKA TENGAH


Mimika. (20/5/2020)
 Kampung Kekwa adalah salah satu kampung dari Distrik Mimika Tengah – Papua, terletak di bagian timur Kabupaten Mimika dengan jarak tempuh sekitar 300km dari Kota Kabupaten dengan Transportasi darat ke Dermaga Pomako sekitar 1 jam dan di lanjutkan dengan Transportasi Laut sekitar 1 jam 15 menit.
Dalam kunjungan BINs tersebut, Kami bertemu Sekretaris Kampung Desa Kekwa Aloysius Mitiyu menjelaskan bahwa di Kampung Kekwa ini terdapat sejumlah benda peninggalan Perang Dunia II antara Jepang dan Sekutu Amerika.
“Dulu saat berkecamuknya Perang Dunia II, Kekwa menjadi basis utama pertahanan tentara Jepang melawan sekutu di bagian selatan Papua. Ini pelabuhan utama untuk mobilisasi peralatan tempur Jepang. Di ujung kampung baru juga terdapat lapangan terbang yang dibangun Jepang,”.
Menurut dia, bukti-bukti peninggalan tentara Jepang di Kekwa masih dijumpai hingga saat ini seperti dua buah tank baja yang berada di pinggir Pantai Kekwa. Selain dua buah tank tersebut juga terdapat banyak kendaraan berupa truk dan mobil mobil milik Jepang, namun kini sudah tertimbun dengan pasir akibat abrasi air laut. Namun ketika air laut surut sekitar lima buah kendaraan tersebut dapat di lihat langsung meskipun tidak secara utuh karena sebagian badan dari kendaraan tersebut sudah tertanam. Bukan hanya itu saja, dua buah meriam dan sebuah puing pesawat sekutu yang jatuh tertembak pasukan Jepang.

Beliau menjelaskan, bahwa selain benda-benda peninggalan yang dapat di lihat saat ini ada banyak bom-bom, senjata maupun peluru sisa perang tersebut telah di kemas dan di kubur secara baik oleh penduduk setempat. “ada banyak yang kita kumpul dan kita kubur sebagai aset kampung kami.” Kata Sekretaris Kampung Aloysius Mutiyu .
Sementara tank baja dengan roda rantai masih utuh dan sudah dicat kembali oleh sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Papua (Unipa) Manokwari yang menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Kekwa belum lama.
Lokasi tank itu berada dekat Kampung baru Kekwa, di tengah-tengah perkebunan warga.
“Wao Ainauku Tank Mame Airamu,” demikian tulisan dalam bahasa Kamoro pada papan tugu peringatan PD II Kekwa yang berarti ‘Mari Datang Ke Sini Melihat Tank Peninggalan Jepang’.
Harapan penduduk kampung terkait penyimpan sejumlah sisa-sisa Perang Dunia II tersebut sekretaris menjawab, “Kami sangat mengharapkan ada nya perhatian Pemerintah Daerah maupun Pemerintahan Pusat untuk mengangkat benda berharga dan bersejarah ini berupa Museum di kampung kami agar benda-benda tersebut dapat kami munculkan semua tentunya berdampak positif terhadap roda perekonomian Kampung Kekwa, karena benda-benda tersebut dapat merubah wajah Kampung Kekwa menjadi Objek Wisata Benda Bersejarah.”
Beliau menegaskan pula bahwa aset tersebut tidak dapat kami berikan jika tujuan nya membongkar untuk dipindahkan ketempat lain./BINs Mimika


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warga Diimbau Gunakan Transportasi Umum Saat Pesta Rakyat Pelantikan Presiden

Jakarta - Pesta rakyat akan digelar saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rak...