Jakarta./BINs (26/1/2019) Kegiatan pertama yang dilakukan Irjen Pol Dr Gatot
Eddy Pramono MSi setelah resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah
Metropolitan Jakarta Raya adalah menyambangi Masjid Agung Al Azhar di kawasan
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/1).
Disamping untuk menunaikan shalat Jum’at bersama masyarakat,
Gatot juga mengungkapkan rasa syukur dan berdoa memohon petunjuk serta kekuatan
kepada Allah SWT agar mampu mengemban amanah sebagai orang nomor satu di
jajaran Polda Metro Jaya. Karena dalam pandangan Gatot Eddy jabatan apapun yang
dipercayakan adalah ladang amal dan bentuk pengabdian kepada masyarakat,
sebagaimana masjid yang merupakan tempat bersujud dan menyembah kepada Sang
Pencipta.
Usai shalat Jum’at, Kapolda
didaulat untuk menyampaikan sepatah dua patah kata oleh pengurus masjid. Dalam
sambutannya, Kapolda menyapa kepada seluruh jamaah masjid dan memperkenalkan
diri sebagai pejabat Kapolda Metro Jaya yang baru menggantikan Irjen Pol Idham
Aziz yang dipromosikan menjadi Kabareskrim Polri.
Irjen Gatot Eddy juga memohon doa dan dukungan kepada para
jamaah agar amanah dalam mengemban tugas, tidak hanya sebagai Kapolda Metro
Jaya, namun juga sebagai Kasatgas Nusantara yang bertugas mendinginkan tensi
politik yang memanas seiring gelaran Pemilu dan Pilpres 2019.
“Kepada jamaah semuanya,
sebagai Kapolda Metro Jaya dan Ketua Satgas Nusantara, saya memohon dukungan
dan peran serta untuk bersama menjaga jalannya hajat nasional, pesta demokrasi
lima tahunan agar berjalan aman damai dan sejuk” ,ujar Gatot.
Kapolda menegaskan bahwa Jakarta adalah miniatur Indonesia,
semua yang yang ada di Indonesia, ada di Jakarta. Jika Jakarta sebagai ibukota
aman dan kond“Silakan berbeda pilihan, namun tetap harus menjaga kerukunan dan
keutuhan bangsa dan negara. Kita juga mesti waspada dan bijak menyikapi
pemberitaan di media massa. Banyak beredar berita hoaks, berita provokatif dan
isu SARA yang berpotensi memecah belah bangsa” ,terang Kapolda.
“Mari, kita jaga dan kawal agar kontestasi politik ini berjalan
jujur dan adil, menghasilkan pemimpin bangsa yang amanah, mampu membawa negeri
ini sejahtera, berdaulat dan bermartabat” ,pungkasnya. ( arif )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar