Jakarta - Polri siap
mengamankan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2018. Salah satu upayanya dengan
menguatkan peran dan fungsi Satgas Nusantara.
"Kita lakukan penguatan, Satgas Nusantara tetap diberlakukan, bahwa dikuatkan. Sehingga apa yang dikhawatirkan di pemilihan presiden, wakil presiden dan pemilihan legislatif itu bisa kita atasi," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, di Hotel Cosmo Amarossa, Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
"Kita lakukan penguatan, Satgas Nusantara tetap diberlakukan, bahwa dikuatkan. Sehingga apa yang dikhawatirkan di pemilihan presiden, wakil presiden dan pemilihan legislatif itu bisa kita atasi," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, di Hotel Cosmo Amarossa, Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
Penguatan
itu dengan membentuk 4 subsatgas di bawah Satgas Nusantara yang membidangi kemitraan,
manajemen media, manajemen sosial, dan penegakan hukum (gakkum).
"Subsatgas
kemitraan, contohnya merekatkan silaturahmi dengan para ulama, tokoh agama.
Para tokoh dirangkul untuk menyampaikan pesan-pesan positif, toleransi. Ini
yang diberdayakan Binmas," kata Iqbal.
Sementara itu, subsatgas Manajemen Sosial di bawah polisi intel dan Subsatgas Penegakan Hukum di bawah Bareskrim. "(Contoh kerja Subsatgas Gakkum) Itu kalau ada misalnya hoax, ditangkap pelakunya. Itu hanya lima persen dari upaya pengamanan," ucap Jenderal Bintang Satu ini.
Sementara itu, subsatgas Manajemen Sosial di bawah polisi intel dan Subsatgas Penegakan Hukum di bawah Bareskrim. "(Contoh kerja Subsatgas Gakkum) Itu kalau ada misalnya hoax, ditangkap pelakunya. Itu hanya lima persen dari upaya pengamanan," ucap Jenderal Bintang Satu ini.
"Operasi Mantap Praja kita sudah siap, apalagi menghadapi pendaftaran capres, cawapres tanggal 4 sampai 10, kita sudah lakukan mekanisme strategi pengamanan di berbagai lokasi. Pemilihan presiden, pemilihan legislatif, kita jamin aman, kondusif bersama masyarakat," tutur Brigjen.Pol.M. Iqbal./ Humas Polri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar