PENUTUPAN DOA DAN BUKA PUASA BERSAMA TOKOH
LINTAS AGAMA DALAM RANGKA PILKADA DAMAI
Jayapura – Pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2018 pukul
17.00 wit, bertempat di Hotel Syahid Papua telah dilaksanakan kegiatan
penutupan doa dan buka puasa bersama tokoh lintas agama dalam rangka
mensukseskan pilkada damai dan demokratis di Provinsi Papua tahun 2018.
Hadir dalam kegiatan Kapolda Papua Irjen pol Drs Boy Rafli Amar,
MH, Wakapolda Papua serta para Pejabat Utama Polda Papua, Kabinda Papua,
Forkopimda Papua dan para pemimpin umat dari berbagai agama dari seluruh
perwakilan Kabupaten di Papua.
Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan Kabinda Papua Brigjen
TNI Abdul Haris Napoleon, di tanah Papua kita semua bersaudara, kita ibarat
satu tungku tiga batu yang berarti kita saling membantu sesama manusia tanpa
membedakan suku agama maupun ras dan ini bisa kita terapkan pada perayaan
ibadah hari raya Idul Fitri yang akan dirayakan oleh umat Islam. Papua menjadi
zona kerukunan integritas dan ini menjadi hal yang layak kita pertahankan,
kalau persatuan ini bisa kita jaga, maka teroris pun tidak akan mampu memecah
belah persatuan di Papua. Semoga dengan doa dan buka puasa bersama semoga
pilkada menjadi aman dan kita balikkan prediksi pilkada yang paling rawan
menjadi pilkada yang paling aman dan damai.
Dilanjutkan dengan sambutan Pangdam XVII Cenderawasih, kita
setiap hari mendengar kata damai tapi kenyataannya yang kita hadapi kedamaian
belum terwujud sebagaimana mestinya diluar sana ada kelompok yang menciderai
rasa kemanusiaan rasa keadilan masih terjadi dimana mana bahkan sampai
menghilangkan nyawa. Manusia tidak ada yang sempurna namun demikian tidak
bosan-bosannya memberikan pencerahan sesuai dengan kaidah ajaran dari tiap
agama. Saya meyakini tidak ada agama manapun yang mengajarkan berbuat jelek
kepada sesama manusia.
Dengan adanya agama diharapkan dapat mengurangi kejahatan di
muka bumi ini sehingga peran tokoh agama sangat penting dan ini menjadi peran
pokok di dunia ini. Dalam istilah militer "Tidak ada anak buah yang salah
yang salah adalah pemimpinnya" artinya kita sebagai pemimpin bertanggung
jawab atas anak buah yang dipimpinnya. Pilkada tinggal beberapa hari dan masih
terdapat masalah di sana sini ada salah satu Paslon yang dinyatakan oleh hukum
tidak lolos seleksi seharusnya sebagai orang yang beragama harus menerima itu
tapi kenyataannya tidak, mereka mengerahkan massa demo yang menyebabkan
merugikan masyarakat. Pada kesempatan ini saya mohon kepada para tokoh agama
bisa menyampaikan hal ini jangan sampai malah ada tokoh agama yang mengompori
sehingga masalah tambah lebar. Dengan peran agama pilkada Papua yang panas maka
saya yakin tidak ada itu, dengan doa dan puasa saya yakin Tidak akan terjadi
itu Tuhan tidak akan membiarkan umatnya terpecah belah. Saya berharap banyak
meletakkan tumpuan memberikan pencerahan kepada umatnya mari kita menjadi warga
negara yang baik warga yang menghormati adat istiadat nya serta menjaga
persatuan.
Sambutan Kapolda Papua, dua hari kita sudah melaksanakan doa,
atas doa yang telah dilakukan kami mengucapkan terimakasih karena kegiatan hari
ini merupakan upaya mewujudkan pilkada yang aman damai dan demokratis. Tuhan
pasti mendengar doa kita seandainya tidak sesuai dengan harapan ini merupakan
ujian dan kita harus kuat oleh karena situasi bimbingan dari tokoh agama itu
merupakan sandaran.
Hari ini anak bangsa yang menjadi pasangan calon Gubernur dan 7
kabupaten ini merupakan putra terbaik kita dan melalui doa ini merupakan
harapan agar kita menjadi insan yang melaksanakan pilkada dengan menjaga
kerukunan dan menciptakan pilkada yang aman dan damai. Kami selaku
penyelenggara mengucapkan terimakasih dan doa juga diberikan kepada petugas dan
tentunya kami berharap tidak bosan-bosannya untuk doa dan puasa bersama masih
terus dapat dijalankan.
Salah satu tokoh agama menyampaikan, Papua adalah zona damai dan
kita harus taat membalikkan fakta kami bersama para tokoh agama, karena setitik
darah dapat mencoreng Papua, jangan sampai kita mengompori pasangan yang lain
dan yang rugi adalah kita semua yang berada di tanah Papua ini. Kita harus
mendukung TNI Polri dan Pemerintah Daerah. Saya mengapresiasi kepada Kapolda
yang telah mengumpulkan para tokoh agama demi pelaksanaan Pilkda yang aman dan
damai di Papua.
Semua komponen yang terlibat dalam kegiatan ini berkomitmen yang
baik ini didoakan semoga tidak hanya pada level itu akan tetapi menular ke
level akar rumput. Masih ada PR yang besar bagaimana cita cita besar kegiatan
ini dapat ditularkan ke akar rumput. Karena doa saja tidak cukup dan harus
didukung oleh aksi nyata sehingga apa yang kita cita citakan dapat tercapai.
Dilanjutkan doa berantai dari lima tokoh lintas
agama yang berada di Jayapura.
Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua,
Alamat Jln. Dr. Sam Ratulangi no. 8 Jayapura, Papua Telp:
0967-52021. Kontak Person: Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua, AKBP Suryadi
Diaz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar