Polkam, Jakarta – Kementerian
Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menyelenggarakan
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang merupakan bagian dari pertolongan
pertama pada situasi darurat medis bagi para pegawai di lingkungan Kemenko Polkam.
"Bantuan Hidup Dasar (BHD)
bukanlah sekadar keterampilan medis, melainkan sebuah kemampuan dasar yang
harus dimiliki oleh setiap individu," tegas Sekretaris Kemenko Polkam,
Letjen TNI Mochammad Hasan, pada saat pembukaan Pelatihan BHD yang diselenggarakan
oleh Klinik Pratama Kemenko Polkam bekerja sama dengan Ambulans Gawat Darurat
118 di Kantor Kemenko Polkam, Selasa, (28/10/2025).
Pelatihan ini dilatar belakangi
oleh beberapa kejadian yang terjadi di lingkungan kerja pada situasi gawat
darurat medis yang tidak tertangani secara baik, sehingga menimbulkan korban
jiwa yang semestinya apabila ditangani secara cepat dan tepat tidak akan
mengakibatkan jatuhnya korban.
"Diharapkan melalui
pelatihan kali ini akan dijelaskan langkah-langkah kritis yang sederhana namun
memiliki dampak luar biasa seperti mengenali tanda kegawatdaruratan, cara
melakukan kompresi dada yang efektif, dan teknik bantuan napas," katanya.
Sesmenko Polkam juga
menyampaikan bahwa ketika seseorang dalam kondisi kegawatdaruratan, seperti henti
nafas atau henti jantung mendadak baik di rumah, di tempat kerja, maupun di
tempat umum maka dibutuhkan tindakan yang harus segera dilakukan dalam beberapa
menit pertama sebagai golden period penentu keselamatan.
"Terima kasih dan apresiasi
yang setinggi-tinginya kepada seluruh Tim AGD 118, Tim Klinik Pratama Kemenko
Polkam, serta seluruh pendukung atas dedikasi, profesionalisme, dan semangat
luar biasa dalam mengikuti pelatihan ini," tambahnya
Menutup sambutannya, Sesmenko Polkam berharap agar seluruh peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar dalam pertolongan pertama yang dapat diterapkan pada situasi darurat medis.
*Kemenko Polkam RI/BINs


Tidak ada komentar:
Posting Komentar