Polkam, Tanjungpinang – Dalam
rangka mengawal Program Prioritas Presiden, Kementerian Koordinator Bidang
Politik dan Keamanan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Selain itu, Kemenko Polkam juga melaksanakan peninjauan langsung ke lapangan
untuk memastikan bahwa Program Prioritas berjalan dengan baik.
"Kemenko Polkam melalui
Deputi Bidkoor Kominfo menegaskan komitmennya untuk memastikan program
prioritas Presiden berjalan optimal, termasuk Koperasi Merah Putih, Sekolah
Rakyat, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Cek Kesehatan Gratis (CKG),” ujar
Asisten Deputi Koordinasi Pelindungan Data dan Transaksi Elektronik (Asdep
PDTE) Kemenko Polkam, Syaiful Garyadi saat melakukan audiensi bersama dengan
Gubernur Kepri, Rabu (3/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, tim
Kemenko Polkam juga melaksanakan courtesy call dengan Pemerintah Kabupaten
Bintan. Disampaikan sejumlah pencapaian yang dilakukan oleh Pemkab Bintan,
diantaranya hibah lahan seluas 10 hektar untuk mendukung pembangunan Sekolah
Rakyat; operasional 22 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bagi program MBG;
serta lebih dari 8.000 warga telah mendaftar layanan Cek Kesehatan Gratis.
"Sejumlah kendala masih
ditemui, seperti kekurangan 100 tenaga guru untuk Sekolah Rakyat, tumpang
tindih data penerima MBG antara pusat dan daerah, serta distribusi layanan gizi
yang belum sepenuhnya merata," kata Syaiful.
Tim Kemenko Polkam juga meninjau
langsung Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Kuala Sempang, Kabupaten Bintan.
Koperasi yang baru berdiri sejak 21 Juli 2025 ini telah mencatat omset Rp176
juta pada bulan Agustus, hanya dalam dua bulan operasional.
KDMP Kuala Sempang beranggotakan
72 orang dengan iuran wajib Rp 100 ribu per bulan. Koperasi ini menjual
kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding toko kelontong sekitar,
serta bekerja sama dengan Bulog, ID Food, dan De Sayur sebagai mitra distribusi
utama.
Meski menunjukkan perkembangan
positif, KDMP masih menghadapi tantangan, di antaranya keterbatasan modal,
minimnya pemahaman masyarakat, serta kebutuhan regulasi penguatan aset desa
untuk koperasi.
Syaiful menilai KDMP Kuala
Sempang berpotensi menjadi model percontohan pemberdayaan ekonomi desa berbasis
koperasi modern. “KDMP terbukti mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok
sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga. Dengan dukungan regulasi dan modal,
koperasi ini bisa menjadi tonggak ekonomi kerakyatan di Bintan,” ujarnya.
*Kemenko Polkam RI/BINs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar