Sambas/Kalimantan Barat - Sebagai daerah kawasan
perbatasan yang dekat dengan Malaysia dan Laut Cina Selatan, Badan Narkotika
Nasional Republik Indonesia (BNN RI) hadir secara resmi di Kabupaten Sambas.
Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, bersama Penasihat DWP BNN RI, Ny. Rita Hukom meresmikan
Gedung Kantor BNN Kota Sambas yang terletak di jalan Ahmad Yani, Kota Sambas,
Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (13/8).
Peresmian kantor BNN Kota Sambas
ini dihadiri oleh para pejabat utama BNN, seperti Plt. Inspektur Utama, Dicky
Kusumawardhana, Deputi Pencegahan, M. Zainul Muttaqien, Deputi Rehabilitasi,
dr. Bina Ampera Bukit, Plt. Direktur Intelijen, Satria Oktoreza, dan Kepala BNN
Provinsi Kalimantan Barat, Totok Lisdiarto. Selain itu, hadir juga Bupati
Sambas, Satono, bersama jajaran Forkopimda lainnya, serta anggota DPRD yang
turut mendukung upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Sambas.
Gedung kantor BNN Kota Sambas
yang berdiri memiliki luas 6.819 m². Kehadirannya merupakan wujud komitmen
pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat upaya P4GN di wilayah perbatasan.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI
menyampaikan bahwa Kabupaten Sambas memiliki posisi strategis karena berbatasan
langsung dengan Malaysia, sehingga menjadi salah satu jalur yang rawan terhadap
penyelundupan dan peredaran narkotika lintas negara. Kehadiran BNN di wilayah
ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri,
serta seluruh elemen masyarakat untuk memutus mata rantai peredaran narkoba.
"Bangunan kantor BNN
merupakan simbol kehadiran negara dalam melayani masyarakat, sekaligus simbol
perlawanan negara terhadap para bandar narkoba. Apalagi Sambas sebagai salah
satu daerah perbatasan yang rawan menjadi jalur lalu lintas penyelundupan
narkoba dari luar negeri," kata Kepala BNN RI dalam sambutannya.
Bupati Sambas, Satono, dalam
kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Kepala BNN RI dan jajaran
yang hadir dalam peresmian BNN Kota Sambas. Mengingat usaha 20 tahun akhirnya
terlaksana di masa jabatannya.
"Kami berterima kasih
kepada Kepala BNN RI dan pejabat dari Jakarta yang hadir untuk kedua kalinya di
Sambas. Akhirnya kantor BNN Kota Sambas bisa diresmikan, Kami menunggu selama
20 tahun untuk ini terwujud. Kami harap bisa membentengi generasi muda dari
bahaya penyalahgunaan narkoba," kata Bupati Sambas.
Acara peresmian diwarnai dengan
penandatanganan prasasti oleh Kepala BNN RI dan Bupati Sambas. Kemudian
pemotongan pita sebagai tanda resmi beroperasinya Gedung Kantor BNN Kota Sambas
dan juga penerimaan enam kendaraan operasional berupa empat sepeda motor dan
dua mobil.
Dengan diresmikannya gedung kantor BNN Kota Sambas ini, diharapkan upaya pemberantasan narkotika di wilayah perbatasan semakin terintegrasi dan efektif, demi mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar).
(BINs)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar