Polkam, Banten - Premanisme
dalam segala bentuknya merupakan penyakit sosial yang meresahkan masyarakat,
menghambat investasi, mengganggu iklim usaha, dan menciptakan rasa takut di
ruang publik.
"Negara hadir untuk
melakukan penanganan dan pembinaan tehadap ormas yang terafiliasi dengan
premanisme, serta melakukan pembinaan melalui 3 pendekatan yaitu aspek
keamanan, kesejahteraan, dan sosial," ujar Deputi Bidang Koordinasi
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Irjen Pol. Asep Jenal Ahmadi
saat melakukan Press Conference Pemberantasan Premanisme di Wilayah Hukum Polda
Banten, Jumat (9/5/25)
Asep mengatakan, hal ini dalam
rangka merespon maraknya aksi premanisme dan tindak lanjut proses pembentukan
Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas yang
disusun Menko Polkam dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman di tengah
masyarakat.
Satuan tugas terpadu terdiri
dari unsur-unsur Kementerian/Lembaga baik itu dari Kementerian Sosial,
Kementerian Koperasi, Kementerian Investasi serta termasuk TNI-Polri
"Nanti pada akhirnya,
dengan Keputusan Menko Polkam, pembentukan satuan tugas sampai ke daerah, yang
tentunya akan diresmikan dengan payung hukum dalam bentuk keputusan gubernur
dan wali kota," tegas Asep
Pada kesempatan tersebut, Deputi
Kamtibmas Kemenko Polkam menyampaikan apresiasi terhadap Polda Banten yang
telah proaktif menangani berbagai tindakan premanisme secara signifikan. Hal
Ini juga bagian dari penangan dan pembinaan yang menjadi target dan sasaran
satuan tugas terpadu yang disusun Kemenko Polkam
Dalam kesempatan tersebut,
Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki menambahkan bahwa dalam 10 hari Polda
Banten beserta Polres berhasil mengamankan 492 orang pelaku yang terdiri dari
63 orang diproses penyidikan dan 429 orang yang diberikan pembinanan
“Hasil Pelaksanaan Ops terkait
Premanisme Polda Banten dan Polres Jajaran Periode 1-10 Mei 2025 terkumpul 21
Laporan Polisi dengan Jumlah Pelaku 492 orang yang terdiri dari 63 sudah proses
Sidik dan 429 orang dalam pembinaan,” ucap Wakapolda.
Deputi Kamtibmas Kemenko Polkam juga menambahkan bahwa ormas yang terafiliasi premanisme adalah masyarakat kita yang harus ditangani dan dibina bersama yang membutuhkan kolaborasi semua elemen bangsa.
*Kemenkopolkam/BINs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar