Gilimanuk, Jembrana – Sebuah pohon jati dengan diameter
sekitar 50 cm tumbang di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 122-123,
depan Petilasan Mbah Temon, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk,
Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Selasa (7/1) sekitar pukul 15.30 WITA.
Kejadian ini mengakibatkan sebuah truk dengan nomor polisi DK 8020 AJ tertimpa,
menyebabkan kerusakan pada bagian kepala truk dan satu korban luka.
Korban, Akhmad Nuryanto (52), seorang sopir asal Situbondo,
Jawa Timur, mengalami luka robek pada lutut kaki kanan, tangan kanan, dan pipi
kanan. Meski demikian, korban dalam kondisi sadar dan segera mendapatkan
perawatan di Puskesmas II Melaya Gilimanuk oleh Dr. Kusuma Wardana.
Truk yang dikendarai Akhmad mengalami kerusakan parah pada
bagian depan. Hingga berita ini diturunkan, kendaraan masih berada di lokasi
kejadian menunggu evakuasi menggunakan derek untuk dipindahkan ke parkiran
timbangan Cekik Gilimanuk.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang
Muliyadi, S.H., M.M., memimpin langsung proses evakuasi pohon tumbang bersama
personel Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Brimob, petugas Taman Nasional
Bali Barat (TNBB), dan warga setempat. Berkat kerja sama tersebut, pohon
berhasil disingkirkan, dan arus lalu lintas yang sempat terganggu kini
berangsur normal.
Kapolsek Gilimanuk mengimbau masyarakat, terutama pengguna
jalan, untuk tetap waspada terhadap potensi pohon tumbang, mengingat cuaca
ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini. "Kami akan terus berkoordinasi
dengan instansi terkait untuk memastikan jalur utama tetap aman bagi pengguna
jalan," ujarnya.
Kejadian ini menyoroti pentingnya sinergi antara pihak
kepolisian, instansi terkait, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta
kelancaran arus lalu lintas di jalur strategis Denpasar-Gilimanuk.
*Polsek Pelabuhan Gilimanuk/Onki BINs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar