Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia
(BNN RI) Marthinus Hukom bersama Pejabat Tinggi Madya dan Pratama BNN RI
menerima audiensi Bupati Blora, Arief Rohman, dengan jajaran, DPRD Blora, dan
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Agus Rohmat, di Ruang Sudirman, BNN, Cawang,
Jakarta Timur, Senin (20/1).
Pertemuan ini membahas percepatan pembangunan instansi vertikal
BNN di Kabupaten Blora sebagai bagian dari penguatan upaya pemberantasan
narkotika di wilayah Jawa Tengah. Selain itu, agenda penting lainnya adalah
penyerahan sertifikat tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Blora kepada BNN,
seluas 3.000 m2.
Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi kepada Bupati Blora atas
komitmennya dalam mendukung infrastruktur untuk terbentuknya BNN Kabupaten di
Blora. Sertifikat tanah hibah akan menjadi langkah strategis dalam mendirikan
fasilitas yang mendukung kinerja BNN, khususnya dalam pelayanan pencegahan,
pemberantasan, dan rehabilitasi di tingkat lokal.
"Pada prinsipnya Kami menyambut baik niat baik Bapak dan
jajaran untuk pembentukan BNNK di Blora. Berikut niat baik Bapak ini sangat
paralel dengan kebijakan Presiden hari ini. Di mana menempatkan isu narkoba
sebagai isu strategis," ujar Kepala BNN RI.
Bupati Blora Arief Rohman, berterima kasih telah diterima oleh
Kepala BNN RI beserta jajaran dan berharap pembentukan BNN Kabupaten di wilayah
Pantura dapat segera terwujud.
"Terima kasih kami diterima di BNN. Jadi maksud Kami
bersilaturahim, datang ke BNN bahwasanya kami ingin mengusulkan agar di Blora
bisa dibentuk BNNK. Langkah sudah Kami lakukan, mulai dari hibah tanah,"
ujar Bupati.
Pertemuan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Bersinar
(Bersih Narkoba). Mengakhiri pertemuan tersebut, Bupati Blora dan Kepala BNN RI
secara simbolis melakukan serah terima sertifikat tanah hibah.
(BINs)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar