Minggu, 03 November 2024

Penemuan Topeng Prasejarah Periode Eneolitik 400 SM

Para arkeolog telah membuat penemuan yang luar biasa di penyelesaian Solnitsata dekat Provadia, Bulgaria Timur Laut, mengungkap tokoh prasejarah aneh yang berasal dari akhir milenium ke-5 SM. Artifak yang tidak biasa ini, yang ditandai dengan tidak adanya mulut dan perpaduan unik antara fitur manusia dan hewan, telah menarik perbandingan dengan penggambaran makhluk luar angkasa. Penggalian dipimpin oleh Profesor Vasil Nikolov di daerah yang dikenal sebagai The Salt Pit, yang diakui sebagai salah satu kota tertua di Eropa.

Topeng, yang berasal dari periode Eneolitik akhir sekitar 4000 SM, telah menarik minat yang signifikan karena bentuk segitiga yang khas, bagian depan yang menonjol, dan bagian belakang yang ditekan ke dalam. Sudut atasnya dihiasi dengan perkiraan pendek yang mungkin mewakili telinga bergaya. Selain itu, lubang-lubang kecil menyarankan kemungkinan benang digunakan untuk mengamankan masker ke wajah. Interpretasi lain adalah bahwa hal itu berfungsi sebagai jimat yang dikenakan di dada, berpotensi terkait dengan praktik penyembahan matahari.

Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa masker memiliki sifat wajah yang diukir dan dipoles dengan rumit, termasuk alis, hidung yang ramping, dan mata eliptik yang menonjol. Artifak ini diduga berfungsi sebagai simbol status, kemungkinan terkait dengan individu yang penting dalam masyarakat kuno. Potensi signifikansi simbolis dari topeng kuno ini tetap menjadi area yang menarik untuk penjelajahan lebih lanjut.

*Ancient History


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungan Komisi III DPR RI Ke Mapolda Kalimantan Timur

Balikpapan ( 4/10 ) - Komisi III DPR RI mengunjungi Mapolda Kalimantan Timur (Kaltim) untuk membahas penegakan hukum Pilkada serentak 2024. ...