Para arkeolog telah membuat penemuan yang luar biasa di
penyelesaian Solnitsata dekat Provadia, Bulgaria Timur Laut, mengungkap tokoh
prasejarah aneh yang berasal dari akhir milenium ke-5 SM. Artifak yang tidak
biasa ini, yang ditandai dengan tidak adanya mulut dan perpaduan unik antara
fitur manusia dan hewan, telah menarik perbandingan dengan penggambaran makhluk
luar angkasa. Penggalian dipimpin oleh Profesor Vasil Nikolov di daerah yang
dikenal sebagai The Salt Pit, yang diakui sebagai salah satu kota tertua di
Eropa.
Topeng, yang berasal dari periode Eneolitik akhir sekitar 4000
SM, telah menarik minat yang signifikan karena bentuk segitiga yang khas,
bagian depan yang menonjol, dan bagian belakang yang ditekan ke dalam. Sudut
atasnya dihiasi dengan perkiraan pendek yang mungkin mewakili telinga bergaya.
Selain itu, lubang-lubang kecil menyarankan kemungkinan benang digunakan untuk
mengamankan masker ke wajah. Interpretasi lain adalah bahwa hal itu berfungsi
sebagai jimat yang dikenakan di dada, berpotensi terkait dengan praktik
penyembahan matahari.
Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa masker memiliki sifat wajah yang diukir dan dipoles dengan rumit, termasuk alis, hidung yang ramping, dan mata eliptik yang menonjol. Artifak ini diduga berfungsi sebagai simbol status, kemungkinan terkait dengan individu yang penting dalam masyarakat kuno. Potensi signifikansi simbolis dari topeng kuno ini tetap menjadi area yang menarik untuk penjelajahan lebih lanjut.
*Ancient History
Tidak ada komentar:
Posting Komentar