Jakarta - Kepala Badan Narkotika
Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.,
didampingi Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Drs. Heri Maryadi, M.M.,
menghadiri Milad Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia (Ganas
Annar MUI), di BNI Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/11).
Peringatan hari jadi ke-10,
lembaga MUI yang memiliki tugas untuk melakukan pencegahan terhadap narkoba
tersebut dilakukan melalui kegiatan “Jalan dan Senam Sehat, Orasi tentang
Bahaya Narkoba, Pemeriksaan Kesehatan serta Pemberian Vitamin Gratis kepada
Masyarakat”. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan, kesatuan,
dan kekeluargaan bagi para anggota Ganas Annar MUI dan Keluarga Besar MUI,
serta meningkatkan jiwa sportivitas dan memperkuat sinergitas dengan berbagai
pihak.
Dalam kesempatan tersebut,
Kepala BNN RI dalam orasi tentang bahaya narkoba menyampaikan situasi dan
kondisi permasalahan narkoba di Indonesia. Dikatakannya bahwa kondisi Indonesia
saat ini berada pada “Darurat Narkoba”, karena terdapat 3,3 juta warga negara
Indonesia yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, BNN
mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama melawan kejahatan narkoba.
“Kita menggunakan momentum
masyarakat berkumpul dan berolahraga memberikan pembinaan moral kepada
masyarakat yang hadir bahwa narkoba itu membahayakan dan secara agamapun
narkoba diharamkan, maka Kita harus bersama-sama bangkit untuk melawan
narkoba,” imbuh Kepala BNN RI.
MUI sebagai lembaga agama Islam
terbesar di Indonesia diyakini Kepala BNN RI memiliki pengaruh yang sangat
besar terhadap umat Islam. Dukungan MUI kepada BNN akan memberikan legitimasi
moral terhadap upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika (P4GN). Kepala BNN RI berharap MUI secara aktif melakukan
sosialisasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan
dakwah maupun ceramah keagamaan.
Dalam sambutannya, Ketua MUI/Ketua Pengarah Ganas Annar MUI, Dr. K.H. Sodikin, M.Si., M.E. yakin permasalahan narkoba dapat ditanggulangi secara bersama-sama. Ia mengatakan bahwa keseriusan MUI dengan membentuk Ganas Annar MUI sebagai lembaga khusus yang menangani permasalahan narkoba adalah bentuk komitmen MUI untuk turut berpartisipasi dalam penanggulangan permasalahan narkoba. Dengan komitmen MUI, Ketua Umum MUI juga optimis, Generasi Emas yang bebas dari penyalahgunaan narkoba akan tercipta dan Indonesia Emas yang dicita-citakan dapat terwujud.
( BINs )
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar