Pekanbaru - Dalam rangka Hari Anti Narkotika
Internasional (HANI) yang diperingati pada tanggal 26 Juni setiap tahunnya,
Badan Narkotika Nasional (BNN) menghelat acara Peringatan HANI Tahun 2024 yang
diikuti oleh seluruh elemen bangsa Indonesia, baik secara luring maupun daring,
yang dipusatkan di SKA Convention & Exhibition, Pekanbaru, Riau, pada Rabu
(26/6).
Pemilihan Provinsi Riau sebagai
pusat kegiatan Peringatan HANI Tahun 2024 berdasar pada tingginya tingkat
kerawanan wilayah tersebut terhadap penyelundupan narkotika dari luar negeri
karena letak geografisnya yang sangat strategis, yaitu berbatasan langsung
dengan Selat Malaka yang merupakan poros utama lalu lintas perdagangan
internasional.
Peringatan HANI Tahun 2024 yang
digelar sebagai bentuk keprihatinan terhadap permasalahan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika yang cenderung meningkat setiap tahunnya ini, juga
dimaknai sebagai momentum untuk berkontemplasi terhadap berbagai kebijakan dan
langkah penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang telah
dilakukan selama ini, baik dalam lingkup nasional maupun global.
Data global saat ini menunjukkan
bahwa penyalahguna narkotika telah mencapai angka 296 juta jiwa, naik sebesar
12 juta jiwa jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka ini mewakili 5,8%
penduduk dunia yang berusia 15-64 tahun. Sedangkan hasil survei nasional
prevalensi penyalahgunaan narkotika tahun 2023 menunjukkan bahwa angka
prevalensi sebesar 1,73% atau setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia yang
berusia 15-64 tahun. Data ini juga menunjukkan adanya peningkatan
penyalahgunaan narkotika secara signifikan pada kalangan kelompok umur 15-24
tahun.
Mengusung tema global HANI 2024,
“The Evidence is Clear: Invest in Prevention”, Peringatan HANI mengandung pesan
bahwa pencegahan penyalahgunaan narkotika membutuhkan kesungguhan hati,
pikiran, konsistensi, dan orientasi jangka panjang, yang dilakukan sebagai
upaya investasi dalam membangun generasi masa depan bangsa yang unggul, berdaya
saing, dan sehat tanpa narkotika.
Sementara itu dalam lingkup
nasional, tema Peringatan HANI 2024, “Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan
Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar”, merupakan seruan kepada seluruh elemen
bangsa Indonesia untuk selalu mewaspadai, menguatkan kesadaran dan komitmen
serta keberanian untuk bergerak melawan segala bentuk kejahatan narkotika.
Melalui tema ini, BNN meyakini apabila gerakan perlawanan terhadap
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika lahir dari kesadaran setiap
masyarakat Indonesia dan perlawanannya terus menguat dan meluas, maka cita-cita
mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) akan dapat diraih.
Dalam momentum HANI Tahun 2024, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., kkembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga komitmen dalam kebersamaan melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Pada kesempatan ini, Saya tidak akan pernah berhenti untuk terus mengajak semua pihak, mulai dari pimpinan instansi pusat dan daerah, pelaku usaha, tokoh masyarakat, pemuka agama, para akademisi, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga komitmen dalam kebersamaan mencintai Indonesia dengan bersedia menjadi aktor gerakan perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika”, ujar Kepala BNN RI./Idrs
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar