Jakarta (1/2/2024 - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI),
Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., memimpin langsung upacara Pengambilan Sumpah/Janji
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkungan BNN, di Ruang
Moh.Hatta-BNN RI, Cawang, Jakarta, pada Kamis (1/2).
Adapun para pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut:
1. Rudi Hartono, S.H., S.I.K., sebagai Kepala BNN Provinsi
Kalimantan Timur.
2. Hisar Siallagan, S.I.K., sebagai Kepala BNN Provinsi
Kalimantan Utara.
3. Heri Istu Hariono, S.Si., sebagai Direktur Pengawasan Tahanan
dan Barang Bukti Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
4. Drs. Aldrin Marihot Pandapotan Hutabarat, S.H., M.Si.,
sebagai Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
5. Ruddi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., sebagai Direktur
Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
6. Alexander Sabar, S.I.K., M.H., sebagai Direktur Intelijen
Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
7. Natalya Dewi Dina Tonglo, S.H., sebagai Kepala Bagian
Protokol dan Hubungan Antar Lembaga Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol
Sekretariat Utama BNN.
8. Satria Oktoreza, S.I.K., sebagai Kepala Sub Direktorat
Intelijen Teknologi Direktorat Intelijen Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
9. Roby Karya Adi, S.I.K., sebagai Penyidik Madya Direktorat
Interdiksi Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI mengatakan bahwa pelantikan dan
pengambilan sumpah jabatan ini harus dimaknai sebagai ikatan atau janji batin
tentang apa yang harus dilakukan dan dilaksanakan secara bersama-sama.
“Pertama janji pada diri sendiri, artinya Kita tidak boleh
membohongi diri Kita sendiri. Kedua, ikatan Kita secara spiritual pada Tuhan
YME, dan ketiga, ikatan moral kepada seluruh masyarakat Indonesia. Artinya
setelah melakukan sumpah dan menandatangani sumpah serta serah terima jabatan,
ada tiga ikatan moral yang harus dipertanggungjawabkan kepada tiga pihak tadi”,
ujar Kepala BNN RI.
Ia juga mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah
adalah sebuah janji moral sehingga tidak boleh main-main dalam melaksanakan
tugas, apalagi tugas-tugas yang berhubungan dengan keselamatan masyarakat
Indonesia, menyelamatkan generasi muda, menyelamatkan negara dari ancaman
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Dalam momen pelantikan dan serah terima jabatan tersebut, Kepala
BNN RI juga menyampaikan apresiasinya kepada para pejabat sebelumnya yang sudah
melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Terima kasih atas pengabdiannya dan Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada keluarga rekan-rekan yang selama ini mendampingi dan
mendoakan rekan-rekan sekalian pada saat melaksanakan tugas", imbuh Kepala
BNN RI.
Lebih lanjut Kepala BNN RI mengatakan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan dinamika organisasi yang harus dilakukan untuk memacu roda organisasi terus berputar ke arah yang lebih baik lagi. Oleh karena itu Ia berharap agar para pejabat yang baru saja dilantik dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas.
*BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar