Jakarta - Badan Narkotika Nasional Republik
Indonesia (BNN RI) mendukung upaya TNI AD dalam melawan penyalahgunaan narkoba
sebagai upaya perlindungan terhadap prajurit TNI dari demoralisasi. Hal ini
dibuktikan melalui penerimaan yang dilakukan oleh Direktur Psikotropika dan
Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Drs. Aldrin Marihot Pandapotan
Hutabarat, S.H., M.Si., atas kunjungan Tim Pokja Staf Ahli Kasad TNI AD yang
dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Agus Saepul, di Gedung BNN RI, Cawang,
Jakarta, pada Rabu (7/2).
Bersama Direktur Psikotropika dan
Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Tim Pokja Staf Ahli Kasad TNI AD
juga disambut oleh Direktur Intelijen Deputi Bidang Pemberantasan, Alexander
Sabar, S.I.K., M.H., jajaran Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN, serta jajaran
Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN.
Kunjungan kerja Mayor Jendral TNI Agus
Saepul beserta jajarannya dilakukan dalam rangka pengumpulan data dan informasi
yang akan digunakan dalam pembuatan Kajian Startegis berjudul "Peran Aktif
TNI AD Melawan Penyalahgunaan Narkoba Dalam Rangka Melindungi Prajurit dari
Demoralisasi".
"Jadi tujuan Kami (Tim Pokja Staf
Ahli Kasad TNI AD) adalah membuat sebuah kajian tentang keterlibatan prajurit
terhadap bahaya narkoba. Tidak hanya di prajurit saja tapi di lingkungan
sekitar seperti keluarga serta lingkungan asrama. Nantinya data-data ini kami
kumpulkan sebagai bahan untuk membuat kajian strategis", ujar Mayjen TNI
Agus Saepul.
BNN RI menyambut baik pembuatan kajian
strategis tersebut dan menyatakan siap membantu Tim Pokja dalam pemenuhan data
dan informasi terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika (P4GN).
Drs. Aldrin Marihot Pandapotan
Hutabarat, S.H., M.Si., mengatakan bahwa sinergitas BNN RI dengan TNI AD akan
terus diperkuat guna menghentikan peredaran narkotika di Indonesia. BNN RI juga
akan menjajaki kerja sama yang dapat dilakukan diantara keduanya untuk
mendukung P4GN.
"Kami mengucapkan terima kasih atas
kunjungan Tim Pokja Staf Ahli Kasad TNI AD. Yang Saya dapatkan ada tiga hal,
yaitu tukar menukar informasi, kita _sharing_ dan diskusikan tadi. Kemudian ke
depan akan dilakukan perjanjian kerja sama khususnya dengan Angkatan Darat.
Kami juga berharap untuk kalangan prajurit dan keluarga agar dapat menjadi
duta-duta anti narkotika di lingkungan tempat tinggal dengan memberikan edukasi
dan penyuluhan kepada masyarakat sekitarnya", ujar Direktur Psikotropika
dan Prekursor Deputi Pemberantasan BNN.
Mayor Jenderal TNI Agus Saepul berterima
kasih atas sambutan yang diberikan oleh BNN RI kepada Tim Pokja. Menurutnya,
data dan informasi perihal P4GN yang didapatkan pada pertemuan ini akan sangat
bermanfaat dalam penyusunan kajian strategis guna mengedukasi prajurit agar
terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
*BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar