Rabu, 31 Januari 2024

Mahasiswa UNS Manfaatkan Sampah Botol Plastik Jadi Media Vertical Garden

Agrozine

Sampah memang menjadi masalah bagi lingkungan, botol plastik bekas minuman kemasan salah satunya. Namun, kini sudah semakin banyak masyarakat yang peduli lingkungan dengan memanfaatkan sampah botol plastik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang membuat vertical garden dengan memanfaatkan sampah botol plastik menjadi alternatif wadah tanam.

Program yang dilakukan oleh Tim KKN Kelompok 97 UNS ini dilaksanakan di Dukuh Duwet, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.

Ketua KKN, Ahmad Karim menjelaskan bahwa program vertical garden dilaksanakan mengingat sampah plastik merupakan masalah serius yang belum terselesaikan sampai saat ini. Program ini diawali dengan pemaparan dan pembuatan contoh vertical garden.

“Alat dan bahan yang diperlukan ialah kerangka kayu, botol bekas, gunting, bibit tanaman, kuas, cat, pilox, dan pupuk organik.  Setelah itu, program dilanjutkan dengan praktik pembuatan vertical garden bersama ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dukuh Duwet,” terang Ahmad Karim, dikutip dari laman berita UNS (15/03).

Setelah memberikan materi dan penjelasan mengenai tata cara pembuatan, ibu-ibu PKK tersebut melakukan praktik pembuatan vertical garden langsung dengan melukis botol bekas sesuai kreativitas masing-masing.

Foto:( Isroi dokumen )

Dalam pelaksanaan, para ibu PKK diberi tahu bahwa pembuatan vertical garden dapat menggunakan bahan apa saja selain limbah botol plastik. Penggunaan limbah botol plastik ini dilandasi oleh penumpukan limbah plastik di rumah warga dan untuk menciptakan kebiasaan peduli lingkungan. Program kerja ini juga disambut antusias oleh ibu-ibu maupun pihak RT.

“Program vertical garden dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian sampah botol plastik yang kemudian disulap menjadi barang lebih berguna. Program tersebut dilaksanakan di salah satu rumah RT Dukuh Duwet secara bertahap, yaitu sosialisasi mengenai vertical garden dan sosialisasi mengenai cuci tangan yang baik dan benar bersama warga yang hadir,” imbuh Ahmad Karim.

Respons warga juga terlihat dari antusiasme saat membuat vertical garden bersama mahasiswa. Ahmad karim berharap melalui program ini semoga dapat memberikan edukasi kepada warga mengenai limbah plastik sehingga masalah limbah plastik di Dukuh Duwet dapat ditangani dengan solusi yang kreatif. 

* Diambil dari artikel Agrozine


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warga Diimbau Gunakan Transportasi Umum Saat Pesta Rakyat Pelantikan Presiden

Jakarta - Pesta rakyat akan digelar saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rak...