Jayapura – ( BINs )
Pada hari senin tanggal 28 Oktober 2019 pukul 09.17 WIT,
bertempat Pasar wouma di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Presiden
RI dan rombongan meninjau langsung Pasar Wouma Wamena dan akan memprioritaskan
rehabilitasi pasar yang menjadi salah satu titik kerusuhan yang terjadi pada
tanggal 23 September 2019. Saat meninjau pasar Wouma, Presiden Jokowi
didampingi oleh Ibu Negara Iriana, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, PPanglima
TNI Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Pol Ari Dono, Gubernur Papua Lukas
Enembe, dan Bupati Jayawijaya Jhon Banua. Dalam peninjauannya tersebut Preside
RI Ir. H. Joko Widodo menyampaikan bahwa Pasar Wouma ini merupakan pasar dimana
rakyat, masyarakat menjual produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh
masyarakat di Wamena dan di sekitar Wamena. Baik itu dalam bentuk sayur,
buah-buahan, dan juga barang-barang logistic yang diperlukan masyarakat Wamena
dan sekitarnya. Sehingga ini kita berikan prioritas, didahulukan. Rehabilitasi
Pasar Wouma sendiri ditargetkan Kepala Negara akan rampung dalam tempo 2
minggu. Adapun pihak yang akan mengerjakan perbaikan pasar tersebut adalah dari
Zeni TNI.
Tadi saya sudah berikan target 2 minggu rampung, dikerjakan oleh Zeni
selesai. Insya Allah selesai 2 minggu. Sudah langsung bias dipakai, sehingga
kegiatan ekonomi yang berada di pasar ini kembali pulih secepat-cepatnya. Tak
hanya pasar, Presiden juga telah memerintahkan jajarannya untuk merehabilitasi
rumah warga maupun rumah toko (ruko) yang rusak akibat kerusuhan. Menurutnya,
perbaikan rumah warga akan dikerjakan secara swakelola, kerjasama Zeni dengan
BUMN, agar lebih cepat. Ini kita ingin semuanya dikerjakan cepat, kembali
semuanya normal, ekonomi juga bergerak kembali normal. Saya kira itu yang kita
harapkan di Wamena. Bukan hanya ekonomi di di Wamena dan sekitarnya, kita
harapkan di Tanah Papua juga sama. Saya mengecek beberapa di Papua Barat, di
sini akan dikerjakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR). Hingga saat ini, menurut Kepala Negara, perbaikan tersebut masih dalam
proses. Yang penting cepat dikerjakan, anggarannya dari ( kementerian ) PU.
Dalam kesempatan tersebut , Presiden menghimbau agar seluruh masyarakat belajar
dari pengalaman dan menjadikan pelajaran yang baik. / Humas Polda papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar