Kamis, 17 Juli 2025

SAAT HOEGENG MILIH NAIK BIS KOTA KARENA TAK PUNYA MOBIL

Saat satu hari setelah serah terima jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Pak Hoegeng mengembalikan semua barang barang yang di rasa beliau bukan milik pribadinya.

Radio panggil atau HT, Mobil dinas, perabot juga bahkan meja Ajudan semua dikembalikan ke POLRI.

Mendengar hal itu pengganti beliau yakni Pak Muhammad Hasan datang malam malam lalu marah marah.

"Kamu kok gila-gilaan, kok semua barang-barang kamu kembalikan?", dengan muka masih sewot.

Sedang pak Hoegeng santai menjawab, "Habis, kan memang bukan milik saya!".

Pak M. Hasan masih ngeyel, "Kamu masih punya mobil?", sedikit turun nada bicara Kepala Kepolisian yang baru ini pada yang digantikannya.

"Ya enggak, dong!", sambil tersenyum pak Hoegeng menjawab, "Pergi ke mana-mana naik apa?", sahut pak Hasan lagi.

"Naik Mercedes", sambil ketawa lepas pak Hoegeng menjawab, lalu melanjutkan, "Bis kotanya Ali Sadikin!", di iringi tawa pak Hoegeng berderai.

Pak Muhammad Hasan melengo dan lama menatap muka pak Hoegeng, mungkin dia trenyuh.

"Bagaimana kalau saya pinjamin?", ujar pak Muhammad Hasan dengan sedikit berharap bahwa bekas atasannya mau....tapi konon pak Hoegeng menolaknya dengan halus katanya masih ada bis kota dan sepeda jengki.

Sekelumit kisah sederhana nya pak Hoegeng Imam Santoso sesaat tak menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Dalam photo saat serah terima Jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dari Pak Hoegeng ke pak Muhammad Hasan.

Sumber buku Hoegeng Polisi Idaman dan kenyataan

Beny Rusmawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wamenko Polkam: Pemerintah Siap Laksanakan Pemilihan Suara Ulang

SIARAN PERS NO. 229/SP/HM.01.02/POLKAM/7/2025 Polkam, Jakarta - Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Let...